Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Provinsi Gorontalo sedang mempertimbangkan rencana pembangunan posko permanen di kota Palu, Sulawesi Tengah setelah gempa dan tsunami yang terjadi Jumat pekan lalu.

Posko itu diharapkan bisa melayani warga terdampak selama proses tanggap darurat hingga masa pemulihan nanti.

"Konsentrasi kita semua di Palu, jadi semua bahan makanan ada di Palu. Secara bertahap kita akan buat manajemen posko jangka panjang. Rencana ini akan kami bahas dengan Pak Gubernur, Rabu besok," kata? Kepala Bapppeda Budiyanto Sidiki, Selasa.

Posko tersebut merupakan posko bantuan dan relawan tim dari Pemprov Gorontalo yang beralamat di halaman kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah di Jalan Muhammad Yamin, Kompleks Kantor Gubernur.

Di lokasi tersebut tersedia dapur umum, tenda pengungsian dan bahan logistik untuk para korban.

Secara bertahap, tim dari Dinas Kesehatan Gorontalo yang bergabung dengan tim kesehatan Kemenkes akan berada dalam satu lokasi yang sama.

"Posko itu jadi nanti posko yang terintegrasi, kami siapkan untuk jangka waktu yang panjang. Personilnya akan secara berkala dikirim dari Gorontalo secara bergantian. Lokasinya nanti akan kita cek sekaligus rencana kunjungan pemprov ke sana," tambahnya.

Sebelumnya, pemprov berencana mengevakuasi warga Gorontalo yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Pemprov saat ini sudah menyiapkan 10 unit bus untuk proses evakuasi tersebut.

Rencananya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie akan memimpin langsung proses evakuasi tersebut pada Rabu atau Kamis.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018