Jakarta, (Antara News) - Ratna Sarumpaet sempat mengaku dihajar oleh tiga warga di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, pada 21 September silam.

Namun, pemberitaan itu ditepis sendiri oleh aktivis kelahiran tahun 1949.     

Ternyata, Ratna pada hari yang sama melakukan perawatan kecantikan di RS Khusus Bedah Bina Estetika untuk melakukan sedot lemak di pipinya.     

Seiring mencuatnya pengakuan itu rupanya mengundang khalayak menjadi penasaran dengan sedot lemak pipi.

"Prosedur penyedotan lemak berlebih pada daerah pipi itu disebut sedot lemak pipi. Biasanya bedah ini dilakukan pada wajah chubby atau besar," jelas dr Danu Mahandaru, SpBP-RE, dokter spesialis bedah plastik khusus kecantikan saat dihubungi Antara.

Usia yang disarankan untuk melakukan sedot lemak pipi, sambung dr. Danu, berusia muda. "Tidak disarankan pada usia tua karena kulitnya sudah kendur," imbuhnya.

Untuk prosesnya sendiri itu, ujar dr. Danu, mengunakan kanula khusus.

"Dilakukan penyayatan di daerah pipi dan dikeluarkan lemak dari kanula tersebut dengan cara disedot," terang dokter bedah estetika yang berpraktik di RS Pondok Indah Jakarta.     

Dokter Danu mengatakan bahwa hasil pipi lebih tirus setelah satu minggu dan hasil akhir terlihat sempurna setelah tiga bulan.

 

Pewarta: Anggarini Paramita

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018