Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo memberikan bantuan dana hibah untuk pengembangan pembangunan tiga masjid sebesar Rp250juta.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Selasa, mengatakan bantuan itu diberikan untuk masjid Al Hidayah di Desa Datahu, Masjid Nurul Taqwa Desa Iloponu dan Masjid Khusnul Munir Desa Tolotio di Kecamatan Tibawa.
"Khusus untuk Masjid Al Hidayah, kita memberikan bantuan Rp200 juta karena masjid tertua di Desa Datahu itu memang membutuhkan rehab total, sehingga memang memang harus dengan anggaran yang besar," ujarnya.
Sedangkan untuk dua masjid lainnya hanya renovasi ringan, sehingga anggarannya pun hanya berkisar Rp25 juta per masjid.
Penyerahan dana hibah ini pun dilanjutkan di masjid Darun Nikmat, Desa Tuggulo, Kecamatan Limboto Barat. Pada kesempatan ini bupati menyerahkan dana hibah sebasar Rp50 juta.
"Bantuan hibah ini juga disertakan penyerahan bantuan berupa kursi dan tenda untuk masjid. Semua masjid diberikan hibah baik di Kecamatan Tibawa dan Kecamatan Limboto Barat," ucapnya.
Ia mengaku, bantuan kursi dan tenda sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat, khususnya kelompok ta`mirul masjid. Tenda dan kursi bisa dipinjamkan kepada masyarakat, bukan saja hajatan tetapi juga diperuntukkan bagi masyarakat yang berduka.
Nelson Pomalingo mengatakan terkait bantuan hibah, Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus memberikan bantuan untuk masjid dengan harapan agar masyarakat dapat merasa nyaman ketika ingin beribadah. Kalau masjidnya bagus, maka pasti jamaahnya juga ikut nyaman.
"Namun jangan sampai masjidnya bagus, justru jamaahnya tidak ada. Ini yang harus kita perhatikan. Makmurkan masjid, maka kehidupan kita pun akan diridhoi oleh Allah SWT," ujar Nelson yang juga selaku Ketua Dewan Masjid Indonesi (DMI) Provinsi Gorontalo.
Lebih lanjut, Nelson berharap agar pembangunan masjid ini dibuat sebaik mungkin, kontruksinya harus bagus, bangunannya harus kokoh, supaya ketika terjadi bencana berupa gempa, sehingga masjid menjadi tempat berlindung.
"Pembangunannya biar lambat asalkan kualitasnya bagus," tegas Bupati.
Di akhir pernyataannya, Bupati Nelson mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat bersama-sama memakmurkan masjid, dengan melaksanakan salat berjamaah dan melangsungkan pengajian di setiap masjid.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Selasa, mengatakan bantuan itu diberikan untuk masjid Al Hidayah di Desa Datahu, Masjid Nurul Taqwa Desa Iloponu dan Masjid Khusnul Munir Desa Tolotio di Kecamatan Tibawa.
"Khusus untuk Masjid Al Hidayah, kita memberikan bantuan Rp200 juta karena masjid tertua di Desa Datahu itu memang membutuhkan rehab total, sehingga memang memang harus dengan anggaran yang besar," ujarnya.
Sedangkan untuk dua masjid lainnya hanya renovasi ringan, sehingga anggarannya pun hanya berkisar Rp25 juta per masjid.
Penyerahan dana hibah ini pun dilanjutkan di masjid Darun Nikmat, Desa Tuggulo, Kecamatan Limboto Barat. Pada kesempatan ini bupati menyerahkan dana hibah sebasar Rp50 juta.
"Bantuan hibah ini juga disertakan penyerahan bantuan berupa kursi dan tenda untuk masjid. Semua masjid diberikan hibah baik di Kecamatan Tibawa dan Kecamatan Limboto Barat," ucapnya.
Ia mengaku, bantuan kursi dan tenda sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat, khususnya kelompok ta`mirul masjid. Tenda dan kursi bisa dipinjamkan kepada masyarakat, bukan saja hajatan tetapi juga diperuntukkan bagi masyarakat yang berduka.
Nelson Pomalingo mengatakan terkait bantuan hibah, Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus memberikan bantuan untuk masjid dengan harapan agar masyarakat dapat merasa nyaman ketika ingin beribadah. Kalau masjidnya bagus, maka pasti jamaahnya juga ikut nyaman.
"Namun jangan sampai masjidnya bagus, justru jamaahnya tidak ada. Ini yang harus kita perhatikan. Makmurkan masjid, maka kehidupan kita pun akan diridhoi oleh Allah SWT," ujar Nelson yang juga selaku Ketua Dewan Masjid Indonesi (DMI) Provinsi Gorontalo.
Lebih lanjut, Nelson berharap agar pembangunan masjid ini dibuat sebaik mungkin, kontruksinya harus bagus, bangunannya harus kokoh, supaya ketika terjadi bencana berupa gempa, sehingga masjid menjadi tempat berlindung.
"Pembangunannya biar lambat asalkan kualitasnya bagus," tegas Bupati.
Di akhir pernyataannya, Bupati Nelson mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat bersama-sama memakmurkan masjid, dengan melaksanakan salat berjamaah dan melangsungkan pengajian di setiap masjid.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018