Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, berharap pelaksanaan Bekraf Financial Club (BFC) mampu menjembatani keinginan dan kebutuhan pelaku usaha kuliner di daerah itu.


Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Gorontalo Selmin Papeo di Gorontalo, Jumat, mengatakan kegiatan yang bertemakan `Pola Pembiayaan kuliner` dihadiri pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner, 20 perbankan dan tujuh lembaga keuangan bukan bank (LKBB).


"BFC ini merupakan salah satu usaha kemasyarakatan yang mampu menunjang ekonomi kreatif yaitu kuliner," ujarnya.


Ia berharap dari kegiatan itu dapat terbangun sinergitas antara perwakilan BFG bersama perbankan sehingga akan berdampak luas kepada para pelaku usaha kuliner serta masyarakat Kabupaten Gorontalo.


"Untuk para pelaku kuliner di Kabupaten Gorontalo yang paling dibutuhkan adalah pembinaan dan pendanaan, karena biasanya pelaku usaha kuliner ini mereka hanya bermodalkan biaya sendiri," ungkapnya.


Dengan adanya BFC, ia berharap ada intervensi dari perbankan juga untuk membantu dan memperkenalkan produk kuliner Gorontalo agar dapat berkembang, maju dan dikenal pada tingkat nasional dan internasional.


Sebelumnya, Plt Direktur Akses Perbankan Bekraf, Yuke Sri Rahayu mengatakan, pada kegiatan itu Bekraf menghadirkan narasumber untuk menjelaskan karakteristik bisnis kuliner kepada perbankan dan LKBB yang hadir.


Dengan BFC, diharapkan sumber pembiayaan perbankan dan non perbankan memahami karakteristik bisnis kuliner. Sehingga, mereka bisa memperhitungkan keunggulan dan resiko dalam menyalurkan pembiayaan kepada pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018