Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, potensial meraup pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp400 miliar per tahun.

"Mendengar angka ini, mungkin orang akan takjub atau bahkan tidak percaya, namun nyatanya bisa diwujudkan jika kita menyadari, ada sektor unggulan yang bisa menyumbang PAD sebesar itu," ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Rahmat Lamaji, di Gorontalo, Senin.

Ia mengatakan, mengkaji beberapa potensi unggulan di berbagai sektor yang dimiliki daerah itu, di antaranya yang paling sangat besar potensinya adalah sektor perikanan tangkap.

Dalam kurun waktu lima tahun ke depan kata Ketua Komisi III DPRD itu, pemerintah daerah harus berani menargetkan produksi perikanan tangkap minimal mampu mencapai 50 ribu ton per tahun dari potensi mencapai 640 ribu ton per tahun.

Jika target itu mampu dicapai, maka potensi PAD sebesar Rp400 miliar per tahun bukan sekedar mimpi atau khayalan semata.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menghitung, jika diasumsikan harga ikan terendah Rp8.000 per kilo gram, dikalikan produksi 50 ribu ton, maka nilai pendapatannya bisa menembus angka Rp400 miliar.

Uang yang tidak sedikit dan potensi perputaran uang yang sangat menjanjikan di sektor perikanan tangkap mampu diraup setiap tahun oleh pemerintah daerah, didukung potensi sumber daya alam yang sangat luas.

Dampaknya sudah pasti kata Rahmat, sektor unggulan benar-benar maju dan menjadi ikon daerah, serta nelayan dipastikan sejahtera.

Untuk mewujudkan target PAD itu kata Rahmat, hal penting yang diharapkan mampu dilakukan pemerintah daerah adalah fokus meningkatkan infrastruktur pendukung yang dapat menjamin rantai dingin produksi perikanan.

Di antaranya membangun lebih banyak tempat pelelangan ikan (TPI), pabrik es, gudang beku "cold storage" sebab sifat dari produk perikanan cepat mengalami proses pembusukan, maka penanganannya harus cepat. Serta suplai energi listrik yang memadai.

Pemerintah daerah pun harus menyiapkan sumber daya nelayan yang memiliki keahlian tersertifikasi, dan diharapkan menyiapkan jalur transportasi khususnya pelabuhan yang bisa memudahkan peningkatan volume kapal ikan dalam melakukan bongkar muat langsung di daerah itu.

Hal penting lainnya kata anggota Fraksi PAN itu, adalah mulai melakukan diversifikasi produksi perikanan dari yang bersifat komoditi ke produk perikanan berstandar mutu terjamin.

"Jika hal-hal penting itu mampu diwujudkan, maka upaya meningkatkan produksi perikanan tangkap secara berkesinambungan untuk mencapai target PAD Rp400 miliar, akan mudah diraih dan bukan sekedar mimpi indah bagi daerah ini," ujarnya.Budi Suyanto

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018