Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menghadiri Konferensi Danau Indonesia-Japan Workshop on Sustainable Lake management in The 17th World Lake Conference (WLC17) di Ibaraki, Jepang.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler, Kabupaten Gorontalo Rachmad Mohamad di Gorontalo, Senin, mengatakan kehadiran Bupati Nelson di Jepang sesuai surat undangan Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Rachmad menjelaskan, workshop tersebut merupakan kelanjutan dari Konferennsi Danau sedunia yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2016 lalu.
"Hal itu dilakukan dalam rangka menggalang kerjasama internasional untuk peningkatan pengelolaan danau di Indonesia sesuai amanat RPJMN 2015-2019," ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan itu bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait dalam memelihara dan menyelamatkan fungsi danau.
Kabag Humas menuturkan, Indonesia memiliki kurang lebih 500 danau. Dan Danau Limboto di Kabupaten Gorontalo masuk salah satu dari 15 danau yang menjadi prioritas nasional untuk dilakukan pembenahan dan pengelolaan.
"Konferensi ini merumuskan Resolusi Danau sebagai rujukan atau referensi Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah untuk pengelolaan dan pemanfaatan danau berkelanjutan," kata dia lagi.
Rachmad menuturkan, kegiatan itu akan dihadiri kurang lebih 22 kementerian/lembaga dari Indonesia, 13 gubernur dan delapan bupati se Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Bagian Humas dan Protokoler, Kabupaten Gorontalo Rachmad Mohamad di Gorontalo, Senin, mengatakan kehadiran Bupati Nelson di Jepang sesuai surat undangan Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Rachmad menjelaskan, workshop tersebut merupakan kelanjutan dari Konferennsi Danau sedunia yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2016 lalu.
"Hal itu dilakukan dalam rangka menggalang kerjasama internasional untuk peningkatan pengelolaan danau di Indonesia sesuai amanat RPJMN 2015-2019," ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan itu bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait dalam memelihara dan menyelamatkan fungsi danau.
Kabag Humas menuturkan, Indonesia memiliki kurang lebih 500 danau. Dan Danau Limboto di Kabupaten Gorontalo masuk salah satu dari 15 danau yang menjadi prioritas nasional untuk dilakukan pembenahan dan pengelolaan.
"Konferensi ini merumuskan Resolusi Danau sebagai rujukan atau referensi Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah untuk pengelolaan dan pemanfaatan danau berkelanjutan," kata dia lagi.
Rachmad menuturkan, kegiatan itu akan dihadiri kurang lebih 22 kementerian/lembaga dari Indonesia, 13 gubernur dan delapan bupati se Indonesia.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018