Gorontalo, (Antara News) - Telkomsel mengajak pemuda Gorontalo untuk dapat menciptakan video kreatif sebagai salah satu upaya mengembangkan 'Digital Lifestyle', khususnya di segmentasi anak muda.
General Manager (GM) Sales Telkomsel Regional Sulawesi Thomas A Sinaga mengatakan, untuk mewujudkan hal itu, pihaknya menggelar "Loop Porter 2018".
"Kegiatan ini adalah workshop dan 'sharing session' bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diisi oleh orang yang menginspirasi yang membahas tentang videografi, dan juga monetisasi media sosial," jelasnya.
Ia menuturkan, workshop yang diikuti oleh 50 pelajar dari lima sekolah di Gorontalo itu merupakan keberlanjutan dari iven sejenis yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 yakni 'Loop KePo' dan juga 'Youth Digital Academy'.
Untuk Provinsi Gorontalo, Loop Porter 2018 diikuti oleh SMAN 2 Gorontalo, SMAN 3 Gorontalo, SMKN 4 Gorontalo, SMKN 3 Gorontalo, SMKN 1 Gorontalo.
Menurutnya, saat ini segmen anak muda merupakan pengguna aktif internet dan media sosial terbanyak atau lebih dikenal dengan generasi milenial.
Untuk itu, melalui Loop Porter 2018, pihaknya memberikan workshop dan juga sharing session dari 'inspiring people' di kota Gorontalo bagi para pelajar SMA.
"Sehingga mereka dapat memanfaatkan media sosial tidak hanya untuk eksistensi diri, tapi juga dapat dimonetisasi sehingga bisa menghasilkan uang.
Tentunya ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menumbuh kembangkan ekosistem digital Lifestyle," ujarnya.
Dirinya berharap, para anak muda di Gorontalo bisa turut aktif dalam Video Challenge Loop Porter ini. Sementara workshop tersebut menghadirkan Mohamad Reza, Dosen UNG, Broadcaster, Produser, Sutradara sebagai inspiring people.
Sementara itu, Supervisor Youth & Community Gorontalo, Asis Rianto mengatakan, iven Loop Porter 2018 ini terbagi dalam dua tahapan. Tahap pertama diawali dengan workshop bagi seluruh siswa dari sekolah terpilih, yang kemudian diikuti dengan video challenge yang diikuti oleh peserta selama tiga bulan mulai bulan September, Oktober, dan November dengan tema berbeda di tiap bulannya.
"Tiap video hasil karya peserta wajib di unggah di youtube atau Instagram Dengan menyertakan tagar #ownyouth #loopporterjayapura dan kemudian mensubmit link video tersebut ke www.own-youth.com/loopporter. Disediakan hadiah berupa kamera Go Pro 5,handphone Samsung J7 , dan juga saldo Tcash untuk para pemenang Video Challenge ini," jelasnya.
Sementara itu, Mohammad Reza yang merupakan seorang dosen, Broadcaster, Produser dan Sutradara mengatakan, event ini sangat diperlukan untuk mencari dan menggali potensi anak muda Gorontalo agar menjadi lebih kreatif.
"Harapan saya, setelah iven ini para peserta dapat membuat video kreatif yang mampu bersaing dengan peserta lain di luar Gorontalo dan menjadi bibit baru generasi industri film kreatif serta bisa membagi ilmunya kepada teman-temannya," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
General Manager (GM) Sales Telkomsel Regional Sulawesi Thomas A Sinaga mengatakan, untuk mewujudkan hal itu, pihaknya menggelar "Loop Porter 2018".
"Kegiatan ini adalah workshop dan 'sharing session' bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diisi oleh orang yang menginspirasi yang membahas tentang videografi, dan juga monetisasi media sosial," jelasnya.
Ia menuturkan, workshop yang diikuti oleh 50 pelajar dari lima sekolah di Gorontalo itu merupakan keberlanjutan dari iven sejenis yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 yakni 'Loop KePo' dan juga 'Youth Digital Academy'.
Untuk Provinsi Gorontalo, Loop Porter 2018 diikuti oleh SMAN 2 Gorontalo, SMAN 3 Gorontalo, SMKN 4 Gorontalo, SMKN 3 Gorontalo, SMKN 1 Gorontalo.
Menurutnya, saat ini segmen anak muda merupakan pengguna aktif internet dan media sosial terbanyak atau lebih dikenal dengan generasi milenial.
Untuk itu, melalui Loop Porter 2018, pihaknya memberikan workshop dan juga sharing session dari 'inspiring people' di kota Gorontalo bagi para pelajar SMA.
"Sehingga mereka dapat memanfaatkan media sosial tidak hanya untuk eksistensi diri, tapi juga dapat dimonetisasi sehingga bisa menghasilkan uang.
Tentunya ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menumbuh kembangkan ekosistem digital Lifestyle," ujarnya.
Dirinya berharap, para anak muda di Gorontalo bisa turut aktif dalam Video Challenge Loop Porter ini. Sementara workshop tersebut menghadirkan Mohamad Reza, Dosen UNG, Broadcaster, Produser, Sutradara sebagai inspiring people.
Sementara itu, Supervisor Youth & Community Gorontalo, Asis Rianto mengatakan, iven Loop Porter 2018 ini terbagi dalam dua tahapan. Tahap pertama diawali dengan workshop bagi seluruh siswa dari sekolah terpilih, yang kemudian diikuti dengan video challenge yang diikuti oleh peserta selama tiga bulan mulai bulan September, Oktober, dan November dengan tema berbeda di tiap bulannya.
"Tiap video hasil karya peserta wajib di unggah di youtube atau Instagram Dengan menyertakan tagar #ownyouth #loopporterjayapura dan kemudian mensubmit link video tersebut ke www.own-youth.com/loopporter. Disediakan hadiah berupa kamera Go Pro 5,handphone Samsung J7 , dan juga saldo Tcash untuk para pemenang Video Challenge ini," jelasnya.
Sementara itu, Mohammad Reza yang merupakan seorang dosen, Broadcaster, Produser dan Sutradara mengatakan, event ini sangat diperlukan untuk mencari dan menggali potensi anak muda Gorontalo agar menjadi lebih kreatif.
"Harapan saya, setelah iven ini para peserta dapat membuat video kreatif yang mampu bersaing dengan peserta lain di luar Gorontalo dan menjadi bibit baru generasi industri film kreatif serta bisa membagi ilmunya kepada teman-temannya," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018