Gorontalo, (Antara News) - Relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) mendatangi rumah-rumah warga guna sosialisasikan mitigasi kebencanaan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

"Jika sebelumnya sosialisasi digelar dengan mengumpulkan warga, kali ini dibuat berbeda yaitu para relawan Destana mendatangi rumah warga satu persatu," ujar Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Yayan, di Gorontalo, Jumat.

Seperti yang dilakukan di Desa Mokonouw Kecamatan Monano, sosialisasi pengurangan risiko bencana kepada masyarakat, dinilai efektif dengan mendatangi rumah warga, sebab para relawan dapat langsung melakukan simulasi khususnya mengantisipasi dampak bencana gempa yang rawan terjadi di daerah itu.

Warga yang dikunjungi, diberi pemahaman dan langsung melakukan simulasi, apabila gempa dan tsunami mengancam.

Mitigasi kebencanaan, khususnya gempa bumi kata Yayan, dipilih untuk disimulasikan mengingat hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi kapan terjadi gempa dan bagaimana warga mengurangi risikonya.

Sama halnya dengan bencana tsunami yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya lokasi evakuasi, jalur-jalurnya agar warga tidak kebingungan mencari tempat aman.

Relawan Destana harus mampu menggambarkan bagaimana gempa yang berpotensi tsunami dan bagaimana warga senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah rawan bencana.

"Kami akan mengintensifkan kegiatan ini, sama halnya dengan sosialisasi di sekolah-sekolah," ujar Yayan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018