Gorontalo, (Antara News) - Iven pariwisata tahunan Gorontalo "Karnaval Karawo 2018" yang digelar di lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, mengangkat tema `Aku Cinta Indonesia` dengan sub tema `Kerajaan Nusantara`.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo, Ricky Gozali di Gorontalo, Sabtu, mengatakan sesuai dengan tema yang diangkat, 30 kontingen peserta membawakan dan mengenakan pakaian serta adat budaya yang ada di nusantara.

"Tema ini kita ambil karena pada tahun 2018 ini, karnaval karawo sudah masuk menjadi salah satu dari 100 iven Wonderfull Indonesia," ucapnya.

Dengan masuknya Gorontalo Karnaval Karawo ke dalam 100 Calendar of Event Wonderfull Indonesia sebagai iven pariwisata pilihan tahun 2018, Ricky mengatakan jika tema yang diangkat harus bersifat nasional.

"Karawo sendiri merupakan salah satu kerajinan khas dari Gorontalo. Proses pembuatan kerajinan sulaman karawo ini masih dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan tanpa bantuan mesin," ungkap Ricky.

Tingkat kesulitan yang tinggi membuat Kerajinan Sulaman Karawo memiliki nilai keunikan dan kekhasan yang berbeda dengan kerajinan lain.

"Pada tahun 2010, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo melakukan inisiatif untuk melakukan pengembangan kerajinan Sulaman Karawo dan mulai melakukan identifikasi masalah dan didapatkan permasalahan utama Sulaman Karawo saat itu yaitu dari sisi aspek sumber daya manusia dan pemasaran," katanya.

Tahun 2011, BI menetapkan Sulaman Karawo sebagai Klaster UMKM dan tahun 2016 diangkat kembali sebagai UMKM Unggulan Daerah.

"Langkah ini merupakan transformasi awal Karawo sebagai kerajinan khas Gorontalo yang tidak hanya memiliki nilai seni dan budaya melainkan nilai ekonomi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Gorontalo," kata dia, lagi.

Ricky menambahkan, jika Bank Indonesia melakukan pembinaan dari berbagai aspek secara terstruktur dan komprehensif seperti pemberian pelatihan `softskill` kepada pengrajin, bantuan peralatan teknis, hingga fasilitasi dalam rangka perluasan akses pasar hingga tingkat internasional.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018