Gorontalo,   (Antaranews Gorontalo) - Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassa Andry Indryasworo, mengatakan jumlah pengunjung Wisata Hiu Paus di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Gorontalo mencapai 15.096 orang.

Jumlah tersebut merupakan yang terdata oleh pengelola wisata di desa selama bulan Mei hingga Agustus 2018.

Pada bulan Mei 2018, jumlah wisatawan nusantara sebanyak 1.025 orang dan wisatawan manca negara 295 orang.

Sedangkan pada bulan Juni dan Juli 2018, wisatawan nusantara masing-masing berjumlah 5.360 orang dan 5.688 orang serta wisatawan manca negara 261 orang dan 249 orang.

Untuk bulan Agustus 2018, wisatawan nusantara berjumlah? 1.807 orang dan wisatawan manca negara 431 orang.

Ia menjelaskan, jumlah wisatawan lokal dan luar negeri yang datang berkunjung pada tahun 2016 terdiri atas wisata melihat dari atas perahu 32.043 orang, wisata snorkeling 573 orang, dan wisata diving 197 orang.

"Untuk tahun 2017 tidak ada data karena langsung dikelola oleh pihak desa menggunakan Peraturan Desa, semua pemasukan menurut Kelompok Sadar Wisata diambil langsung oleh Kades," ujarnya.


Tambahan

pada tahun 2018 ini, Dinas Pariwisata dan Dinas Perikanan Provinsi Gorontalo telah melakukan pembenahan pengelolaan kawasan wisata tersebut.

Camat Kabila Bone sudah mencabut Perdes karena tidak mengikuti mekanisme persetujuan BPD.

Hiu Paus di Gorontalo mulai menjadi obyek wisata pada tahun 2016, dengan dampingan BPSPL Makassar.

Hiu paus atau whale shark memiliki nama ilmiah Rhincodon typus, merupakan jenis ikan terbesar di dunia. Rata-rata panjang total hiu ini sekitar 12 meter, bahkan bisa sampai 20 meter.

Pada tahun 2013, pemerintah menetapkan hiu paus sebagai salah satu jenis ikan yang dilindungi, sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 18/KEPMEN-KP/2013 Tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus.

Sementara menurut the International Union for Conservation of Nature (IUCN), hiu paus masuk dalam kategori rentan (vulnerable).

Lembaga peneliti hiu paus, Whale Shark Indonesia (WSI) melakukan penelitian terhadap hiu paus di Botubarani selama 12-30 April 2016 dan mencatat ada 17 individu di lokasi itu, dan semuanya berkelamin jantan.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018