Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta pemerintah mempercepat pendirian pangkalan elpiji khusus nelayan, agar tidak kesulitan mendapatkan bahan bakar.
Anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Husain Adam Pateda, di Gorontalo, Senin menyatakan, 800 unit mesin katinting berbahan bakar gas (BBG) sudah selesai disalurkan kepada nelayan penerima bantuan konversi.
Makanya, lanjut dia, pemerintah daerah perlu mendorong pihak PT Pertamina mempercepat pendirian pangkalan, agar nelayan yang mengandalkan elpiji ukuran 3 kilogram bersubsidi, tidak kesulitan mendapatkan bahan bakar.
"Jangan sampai nelayan mengalami kesulitan mendapatkan gas, apalagi kelangkaan masih sering terjadi di daerah ini," ungkapnya.
Ia pun berharap, keperluan nelayan tidak mengganggu kuota gas untuk rumah tangga.
Maka kehadiran pangkalan elpiji khusus nelayan perlu dipercepat dan idealnya terdapat 1 pangkalan di setiap kecamatan.
"Jarak tempuh dari kecamatan satu ke kecamatan lainnya cukup berjauhan, bahkan terdapat desa-desa yang jauh dari pusat kecamatan maka idealnya pangkalan elpiji nelayan, direalisasikan di setiap kecamatan," ujar Husain.
Politisi Partai Hanura itu mengaku, mendorong pemerintah daerah mengajukan program bantuan yang sama untuk tahun 2019, agar seluruh nelayan bisa memanfaatkan mesin katinting BBG yang dinilai lebih efisien dan menguntungkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Husain Adam Pateda, di Gorontalo, Senin menyatakan, 800 unit mesin katinting berbahan bakar gas (BBG) sudah selesai disalurkan kepada nelayan penerima bantuan konversi.
Makanya, lanjut dia, pemerintah daerah perlu mendorong pihak PT Pertamina mempercepat pendirian pangkalan, agar nelayan yang mengandalkan elpiji ukuran 3 kilogram bersubsidi, tidak kesulitan mendapatkan bahan bakar.
"Jangan sampai nelayan mengalami kesulitan mendapatkan gas, apalagi kelangkaan masih sering terjadi di daerah ini," ungkapnya.
Ia pun berharap, keperluan nelayan tidak mengganggu kuota gas untuk rumah tangga.
Maka kehadiran pangkalan elpiji khusus nelayan perlu dipercepat dan idealnya terdapat 1 pangkalan di setiap kecamatan.
"Jarak tempuh dari kecamatan satu ke kecamatan lainnya cukup berjauhan, bahkan terdapat desa-desa yang jauh dari pusat kecamatan maka idealnya pangkalan elpiji nelayan, direalisasikan di setiap kecamatan," ujar Husain.
Politisi Partai Hanura itu mengaku, mendorong pemerintah daerah mengajukan program bantuan yang sama untuk tahun 2019, agar seluruh nelayan bisa memanfaatkan mesin katinting BBG yang dinilai lebih efisien dan menguntungkan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018