Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Petani di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta pemerintah pusat maupun daerah, mempercepat pembangunan irigasi Leboto, di Kecamatan Kwandang.

"Pemerintah tidak boleh meremehkan keberadaan irigasi Leboto, sebab 210 hektare persawahan, khususnya Desa Leboto dan Mootinelo, di Kecamatan Kwandang, sangat bergantung pada sistem pengairannya," ujar Alfian Ali, salah satu petani di Desa Leboto, Kecamatan Kwandang, Selasa.

Ia berharap, pemerintah daerah bisa menganggarkannya pada alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019.

Selama musim tanam tahun 2018, areal persawahan di wilayah ini tidak berproduksi akibat tidak adanya suplai air.

Kondisi ini sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat, khususnya para petani yang terpaksa beralih menjadi buruh tani dan pemetik cengkih di luar Gorontalo Utara.

"Jangan sampai derita petani berkepanjangan," ujarnya.

Alfian berharap, aspirasi yang sudah disampaikan berulang kepada pemerintah daerah serta DPRD, dapat disahuti melalui realisasi APBD 2019.

Apalagi kondisi ini telah disampaikan ke pihak Kementerian Pertanian yang juga sudah meninjau lokasi irigasi yang rusak parah.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018