Sigi, Sulawesi Tengah (Antaranews Gorontalo) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengunjungi Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, untuk memastikan penyediaan 550 hunian sementara (huntara) yang dibangun oleh BUMN bagi korban gempa bumi.

"Ini bermanfaat bagi masyarakat karena bisa mendapat hunian sementara yang lebih baik, terutama di saat musim hujan," kata Rini ketika meninjau ke Kabupaten Sigi, Selasa.

Selain hunian bagi masyarakat, Rini juga meninjau pembangunan fasilitas-fasilitas umum di sekitar hunian penduduk seperti pembangunan MCK, sumur bor dan tandon air, dan sekolah sementara.

Sebanyak 550 hunian sementara telah dibangun di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru dan di Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava.

Dari total huntara yang dibangun, sekitar 450 huntara dibangun oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan sisanya dibangun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Huntara yang selesai dibangun siap ditempati oleh penduduk terdampak bencana gempa bumi.

Hingga saat ini, BNI tercatat sudah membangun 227 huntara dari target 450 huntara di Sigi. Ditargetkan seluruhnya selesai dibangun awal November 2018.

Bagi masyarakat yang menempati huntara di Sigi, BNI juga membangun fasilitas 30 MCK, sumur bor dan tandon air. Sementara untuk huntara di Sibalaya, Mandiri telah membangun fasilitas 20 MCK beserta tempat cuci, aula, ruang serba guna, dapur umum, tempat bermain untuk anak-anak serta lapangan olahraga.

Selama pembangunan hunian sementara tersebut, BNI dan Mandiri memanfaatkan tenaga kerja dari masyarakat sekitar melalui kegiatan padat karya.
 

Pewarta: Calvin Basuki

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018