Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Kepala Stasiun Geofisika Manado Irwan Slamet menyebutkan terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan 3,7 SR di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Selasa dan tidak berpotensi tsunami.

Dalam rilis BMKG, gempa terjadi pada Selasa (30/10) pukul 16:21:12 WIB di wilayah Laut Sulawesi.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan 3,7 SR, terjadi dengan koordinat episenter pada 1,04 Lintang Utara dan 122,68 Bujur Timur.

Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 24 km arah Timur Laut Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo pada kedalaman 45 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat Subduksi lempeng Laut Sulawesi.

Hasil Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Laut Sulawesi ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme sesar naik (Thrust Fault)

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG, menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Boalemo dan Gorontalo Utara dalam skala intensitas II MMI.

Hingga pukul 18:20 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). ?

Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Gorontalo Utara, kami mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya, katanya.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018