Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Luar Negeri (PPI) Kementerian Pedagangan RI, memberikan sosialisasi pemanfaatan akses pasar oleh pelaku usaha.

Sosialisasi tersebut diikuti oleh ratusan pelaku usaha, eksportir, UKM, serta akademisi.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DiskuMperindag) Provinsi Gorontalo M. Nadjamudin, Selasa, mengatakan sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat di sektor perdagangan, pemerintah? Provinsi Gorontalo menetapkan rencana kerja pemerintah daerah.

Rencana kerja tersebut yakni peningkatan pencapaian sasaran pertumbuhan, dalam upaya perluasan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Pemerintah akan terus memperhatikan langkah-langkah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti kerja sama pasar ekspor dalam meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, juga penting menjaga konektivitas antar pihak dalam meningkatkan kuantitas ekspor, serta memperluas akses pasar internasional.

Menurutnya, pemda wajib meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pemangku kepentingan khususnya para pelaku UKM dalam memanfaatkan akses pasar.

Ia juga berharap dapat menciptakan opini publik yang proporsional yang diharapkan dapat memacu masyarakat, untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan daya saing.

"Daya saing ini yang akan menopang perekonomian Gorontalo," imbuhnya.

Hal lain yang penting, lanjutnya, para pelaku usaha dapat memahami bahwa ekspor bukanlah hal yang sulit.

Ia mengklaim pemerintah telah membuka akses perdagangan internasional dan memberikan fasilitas dan kemudahan baik dalam kemudahan pengurusan dokumen ekspor, pembiayaan, serta penerbitan surat keterangan asal (SKA).

"Ada peluang-peluang pasar internasional, sehingga pelaku usaha tinggal memilih negara tujuan sesuai produk yang dimiliki masing-masing," tambahnya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018