Gorontalo, (Antara News) - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Gorontalo merangkul pihak perbankan, untuk mensosialisasikan penanggulangan Human Immunodeficiency Virus (HIV)/ Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS).

Ketua Tim Asistensi KPA Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah di Gorontalo, Rabu, mengatakan pemerintah dan semua pihak wajib mengupayakan agar penderita HIV/AIDS tidak akan bisa lagi bertambah.

Menurut data KPA hingga September 2018 penderita HIV/AIDS di Gorontalo mencapai 457 orang.

"Dari data itu penderita HIV AIDS bisa dari semua kelangan. Bahkan dari kalian yang ada di lingkup perbankan juga ada yang masuk dalam daftar tersebut. Penderita HIV AIDS ini tidak memandang dia siapa, entah dia pelajar, mahasiswa, petani, sopir bentor, aparatur sipil negara, atau ibu rumah tangga sekalipun, semua berpeluang terinfeksi," jelasnya.

Ia menilai pegawai perbankan semua wajib tahu bagaimana cara dan langkah apa yang harus dilakukan, agar tidak terinfeksi virus mematikan tersebut.

Dia bahkan mengungkapkan sebagian besar penderita HIV Aids terdapat pada kelompok usia 18 hingga 24 tahun.

"Tim KPA, selain intens melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, juga menggandeng perguruan tinggi swasta dan negeri di Gorontalo untuk terlibat dalam kampanye cegah HIV/AIDS. Semoga saja dengan adanya sosialisasi ini, khusus untuk pegawai perbankan tidak ada lagi yang terinfeksi virus ini. Target kami memang di setiap sosialisasi adalah tidak ada lagi penderita baru," terangnya

Sementara Kepala BI Perwakilan Gorontalo, Ricky Perdana memberi reposn positif karena pegawai perbankan mendapat kesempatan dari tim KPA untuk sosialisasi.

Ia juga mengatakan penderita HIV Aids tidak melihat status, tidak melihat golongan, tidak melihat usia sehingga siapapun bisa tertular.

"Dengan jumlah 457 orang itu saya rasa sudah sangat banyak. Saya ingin kita semua pegawai perbankan lebih tau lagi tentang bahaya penyakit ini. Untuk itulah saya mengundang tim dari KPA untuk mensosialisasikan bahaya HIV AIDS," jelasnya.

Menurut data WHO hingga saat ini sudah sekitar 36 juta orang penderita HIV AIDS di dunia, untuk Indonesia sendiri kurang lebih 360 ribu penderita, sedangkan Gorontalo 457 penderita.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018