Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, tetap memprioritaskan upaya pengendalian HIV/AIDS di tengah pandemi COVID-19.
"Kami tidak hanya fokus pada pengendalian pandemi COVID-19. Namun penanganan dan pengendalian penyakit lainnya, termasuk HIV/AIDS tetap menjadi prioritas," kata Kepala Dinkes Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Kamis.
Ia menyebut, hingga saat ini angka penderita HIV/AIDS di daerah itu mencapai 50 kasus, dan 19 kasus atau 38 persen di antaranya telah meninggal dunia.
Setiap tahun, tren kenaikan kasus HIV/AIDS terus terjadi di mana penderitanya didominasi oleh kelompok usia produktif.
"Namun memang, kami tidak dapat menyajikan data nama dan alamat (by name by address) sebab menyangkut tanggung jawab kerahasiaan dan hal itu hanya boleh diungkap jika ada persetujuan dari penderita," katanya.
Tahun 2020, ada 2 kasus baru AIDS di daerah itu. Sementara HIV nol kasus. Sedangkan tahun 2021, sepanjang Januari hingga Oktober, muncul 8 kasus baru yaitu, AIDS 2 kasus dan HIV 6 kasus.
Angka ini menjadi perhatian serius mengingat dibanding tahun 2020 lalu, peningkatannya cukup signifikan, sehingga kegiatan skrining terus dilakukan khususnya kepada kelompok-kelompok rentan, seperti waria, maupun penikmat hiburan malam di tempat-tempat karaoke.
"Mengingat di daerah ini tidak terdapat lokalisasi, kami menyiapkan anggaran skrining agar pelacakan dapat terus dilakukan, selain skrining bagi para ibu hamil tanpa terkecuali," katanya.
Namun khusus skrining ibu hamil dilakukan di seluruh Puskesmas. "Kami pastikan seluruh ibu hamil di daerah ini telah melalui skrining HIV/AIDS sebagai upaya pencegahan dan pengendalian yang intensif," katanya pula.
Pihaknya kata Rizal lagi, berupaya keras melakukan pengendalian kasus disertai penanganan. Sehingga skrining yang dilakukan sangat intensif di setiap kegiatan, termasuk menerima permintaan beragam institusi yang mau melakukannya.
Dengan pengendalian tersebut dapat berhasil menekan angka peningkatan kasus baru. di samping upaya sosialisasi dan edukasi yang juga terus dilakukan beriringan dengan upaya pengendalian kasus positif COVID-19.
Dinas Kesehatan Gorontalo Utara prioritaskan pengendalian kasus HIV/AIDS
Kamis, 2 Desember 2021 19:33 WIB