Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengolah dan mendaur ulang sampah.

"Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan bank sampah. Program ini merupakan salah satu gerakan peduli lingkungan yang dilakukan secara aktif," kata Fory Naway, Rabu.

Ia menjelaskan, di bank sampah, masyarakat dapat memisahkan sampah yang dapat didaur ulang dan ditabung karena memiliki nilai ekonomi.

"Intinya sasaran kita adalah ketua-ketua PKK desa dan Kecamatan sampai tingkat Dasa Wisma untuk mengkoordinir. Karena setiap Dasa Wisma itu ada 10 rumah tangga dan ini menjadi terkelola dengan bagus," ujar Fory Naway.

Terkait adanya sosialiasi Peraturan Bupati (Perbup) No 53 tahun 2018, tentang kebijakan dan stategis daerah dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis, Fory mengatakan jika pihaknya akan melaksanakan pelatihan mengenai manfaatnya sampah rumah tangga.

"Melalui kesempatan itu, kita akan melakukan pelatihan bagi industri rumahan yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian keluarga," kata dia, lagi.

Dengan begitu, kata Fory, tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan, dan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan sampah.

"Kalau mau jadi sehat maka ikuti aturan, karena kalau sampah berkurang dan bisa dimanfaatkan sampah itu juga membuat kita jadi sehat. Sehat ekonomi dan sehat keluarga," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Hutadaa Wowiling Habibullah menawarkan agar Pemerintah Kabupaten Gorontalo dapat mengkoordinir seluruh desa di Kabupaten Gorontalo untuk memasukan pengolahan sampah yang bernilai ekonomis kedalam RKP-Des masing-masing desa.

Karena menurutnya, dana yang diberikan pemerintah melalui Dana Desa sangat besar untuk mengelola berbagai potensi yang ada di desa salah satunya melalui bank sampah dengan memberdayakan Bumdes untuk dapat mengelola bank sampah di masing-masing desa di Kabupaten Gorontalo.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018