Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat, memberikan pembekalan kepada 25 diplomat Indonesia, yakni 22 dubes, satu calon dubes, satu calon konsul dan dua calon wakil tetap, yang akan ditempatkan di kantor kedutaan besar, konsulat jenderal dan kantor perwakilan tetap PBB.
"Hari ini Bapak Wapres berkenan memberikan masukan dan pengarahan bagi para calon kepala perwakilan. Intinya yang disampaikan oleh Bapak Wapres ada dua hal yang perlu dikedepankan sebagai wakil negara," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat.
Dua poin penting yang disampaikan Wapres kepada para calon perwakilan Indonesia di negara asing dan lembaga internasional itu ialah terkait penguatan kerja sama ekonomi dan upaya menjaga perdamaian di kawasan.
"Bagaimana kita harus, istilahnya dua hal, yaitu berdagang dengan mendorong perdagangan di masing-masing negara yang ditempati dan kedua ditekankan adalah bagaimana kita bisa berkontribusi terhadap perdamaian," jelas Arrmanatha.
Baca juga: Kemlu dan BNPT bekali diplomat informasi penanganan terorisme di Indonesia
Selain Wapres, pembekalan rutin terhadap para diplomat tersebut juga turut mengundang pejabat negara untuk memberikan pengarahan kepada calon duta besar tersebut.
Pemateri pembekalan tersebut antara lain Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menlu Retno Marsudi, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Orientasi tersebut dilakukan setiap tahun bagi para diplomat dan calon diplomat baru di Gedung Kemlu, sebelum diberangkatkan ke negara tempat mereka berdinas.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Hari ini Bapak Wapres berkenan memberikan masukan dan pengarahan bagi para calon kepala perwakilan. Intinya yang disampaikan oleh Bapak Wapres ada dua hal yang perlu dikedepankan sebagai wakil negara," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat.
Dua poin penting yang disampaikan Wapres kepada para calon perwakilan Indonesia di negara asing dan lembaga internasional itu ialah terkait penguatan kerja sama ekonomi dan upaya menjaga perdamaian di kawasan.
"Bagaimana kita harus, istilahnya dua hal, yaitu berdagang dengan mendorong perdagangan di masing-masing negara yang ditempati dan kedua ditekankan adalah bagaimana kita bisa berkontribusi terhadap perdamaian," jelas Arrmanatha.
Baca juga: Kemlu dan BNPT bekali diplomat informasi penanganan terorisme di Indonesia
Selain Wapres, pembekalan rutin terhadap para diplomat tersebut juga turut mengundang pejabat negara untuk memberikan pengarahan kepada calon duta besar tersebut.
Pemateri pembekalan tersebut antara lain Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menlu Retno Marsudi, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Orientasi tersebut dilakukan setiap tahun bagi para diplomat dan calon diplomat baru di Gedung Kemlu, sebelum diberangkatkan ke negara tempat mereka berdinas.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018