Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Harga ikan yang dijual sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengalami penurunan dari Rp14 ribu/kilo gram menjadi Rp9 ribu/kilo gram.

"Produksi ikan cukup banyak, memicu penurunan harga," ujar Dedy Dunggio, salah satu pemilik kapal ikan di Pelabuhan Gentuma, Minggu.

Ia mengatakan, rata-rata produksi ikan di pelabuhan itu mencapai 20 ton namun saat ini meningkat di atas 25 ton.

Jumlah itu dipasok dari seluruh kapal ikan yang melakukan pembongkaran di Pelabuhan Gentuma.

Setiap harinya kata ia, ada 10 unit kapal ikan diatas dan dibawah 30 gross ton (GT) beroperasi dan masuk di pelabuhan yang ada di wilayah timur kabupaten itu.

Paling banyak ikan yang masuk, jenis tongkol dan cakalang, ada juga jenis maesang dan deho.

Jika produksi sedang melimpah kata Dedy, ikan dari wilayah itu sering dipasok ke luar daerah, seperti ke Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.

"Biasanya jika harga di tingkat lokal sedang turun, kami lebih memilih memasok ikan ke perusahaan-perusahaan di Bitung, dengan harga yang lebih tinggi," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018