Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Presiden RI, Joko Widodo akan membuka peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN)? di Gorontalo, Desember 2018.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, Jumat, mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan kegiatan tersebut sekaligus memastikan fasilitas bagi para tamu dan kunjungan presiden.
Ia bersama sejumlah pihak terkait meninjau Bandar Udara Djalaluddin, di Kabupaten Gorontalo.
Selain lokasi bandara baru, sekda juga meninjau bandara lama yang biasanya menjadi tempat transit para pejabat.
"Ini adalah kunjungan resmi presiden, kita perlu mempersiapkan tempat turunnya karena ada bandara lama dan ada bandara baru. Kami tadi lihat alternatif yang paling relevan, paling siap untuk presiden," jelasnya.
Sekda menilai di lokasi bandara lama ada beberapa hal yang perlu dibenahi, demikian halnya di bandara baru.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo, Rifli Katili menyebutkan panitia dari Kementerian Sosial RI telah meninjau langsung persiapan pelaksanaan puncak HKSN.
Lebih lanjut, ia menguraikan selain menyiapkan beberapa agenda disamping peresmian peresmian dan acara puncak HKSN, Pemprov juga akan memberi gelar adat kepada presiden.
"Ada keinginan baik dari pemerintah provinsi untuk memberikan gelar adat kepada presiden,?sebagai penghargaan kepada presiden karena? memberikan kontribusi yang luar biasa kepada Gorontalo," tambahnya.
Menurutnya Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie akan menemui Menteri Sekretaris Kabinet untuk memastikan lagi kunjungan presiden ke Gorontalo.
Kunjungan tersebut akan menjadi yang keempat kalinya bagi Jokowi, sejak dilantik sebagai Presiden RI.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, Jumat, mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan kegiatan tersebut sekaligus memastikan fasilitas bagi para tamu dan kunjungan presiden.
Ia bersama sejumlah pihak terkait meninjau Bandar Udara Djalaluddin, di Kabupaten Gorontalo.
Selain lokasi bandara baru, sekda juga meninjau bandara lama yang biasanya menjadi tempat transit para pejabat.
"Ini adalah kunjungan resmi presiden, kita perlu mempersiapkan tempat turunnya karena ada bandara lama dan ada bandara baru. Kami tadi lihat alternatif yang paling relevan, paling siap untuk presiden," jelasnya.
Sekda menilai di lokasi bandara lama ada beberapa hal yang perlu dibenahi, demikian halnya di bandara baru.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Provinsi Gorontalo, Rifli Katili menyebutkan panitia dari Kementerian Sosial RI telah meninjau langsung persiapan pelaksanaan puncak HKSN.
Lebih lanjut, ia menguraikan selain menyiapkan beberapa agenda disamping peresmian peresmian dan acara puncak HKSN, Pemprov juga akan memberi gelar adat kepada presiden.
"Ada keinginan baik dari pemerintah provinsi untuk memberikan gelar adat kepada presiden,?sebagai penghargaan kepada presiden karena? memberikan kontribusi yang luar biasa kepada Gorontalo," tambahnya.
Menurutnya Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie akan menemui Menteri Sekretaris Kabinet untuk memastikan lagi kunjungan presiden ke Gorontalo.
Kunjungan tersebut akan menjadi yang keempat kalinya bagi Jokowi, sejak dilantik sebagai Presiden RI.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018