Medan, (ANTARA News) - Calon wakil presiden, KH Ma'ruf Amin, menyebutkan, dia berusia tua sehingga tidak perlu diperdebatkan menjadi calon wakil presiden, karena usianya juga jauh lebih muda dari Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.
"Kalau usianya, saat ini untuk menjadi calon wakil presiden berusia 75 tahun, sedangkan Mahathir Mohamad telah mencapai usia 92 tahun," kata Ma'ruf Amin, dalam sambutannya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah, di Medan.
Ma'ruf mengakui, ketika dia bertemu Mahathir di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu, membandingkan dengan usia dia, dan tetap masih tergolong muda.
"Saya lebih muda dari PM Malaysia, Mahathir Mohammad, telah berusia 92 tahun itu," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam usianya saat ini, masih tergolong paruh baya dan bisa bekerja untuk membangun bangsa dan negara ke depan agar semakin lebih baik lagi.
"Jadi, tidak perlu lagi dipermasalahkan akibat perbedaan usia yang terpaut jauh dengan Pak Joko Widodo, mari kita berpikir ke depan membangun negeri ini agar semakin maju dan berkembang," ucap Ma'ruf yang juga Rais Am PB NU dan Ketua Umum MUI.
Ia mengatakan, Pak Jokowi mengajak dia menjadi calon wakil presiden, tentu setelah melalui berbagai pertimbangan dan bisa bekerja sama dalam membangun bangsa, serta SDM yang berkualitas.
Bahkan, saat ini berbagai dukungan terus bermunculan pada pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Pemikiran dan pintu hati mereka, telah terbuka luas untuk mendukung pasangan tersebut," kata dia.
Pemilu Presiden pada tanggal 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, dan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto/Sandiaga Uno.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Kalau usianya, saat ini untuk menjadi calon wakil presiden berusia 75 tahun, sedangkan Mahathir Mohamad telah mencapai usia 92 tahun," kata Ma'ruf Amin, dalam sambutannya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah, di Medan.
Ma'ruf mengakui, ketika dia bertemu Mahathir di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu, membandingkan dengan usia dia, dan tetap masih tergolong muda.
"Saya lebih muda dari PM Malaysia, Mahathir Mohammad, telah berusia 92 tahun itu," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam usianya saat ini, masih tergolong paruh baya dan bisa bekerja untuk membangun bangsa dan negara ke depan agar semakin lebih baik lagi.
"Jadi, tidak perlu lagi dipermasalahkan akibat perbedaan usia yang terpaut jauh dengan Pak Joko Widodo, mari kita berpikir ke depan membangun negeri ini agar semakin maju dan berkembang," ucap Ma'ruf yang juga Rais Am PB NU dan Ketua Umum MUI.
Ia mengatakan, Pak Jokowi mengajak dia menjadi calon wakil presiden, tentu setelah melalui berbagai pertimbangan dan bisa bekerja sama dalam membangun bangsa, serta SDM yang berkualitas.
Bahkan, saat ini berbagai dukungan terus bermunculan pada pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Pemikiran dan pintu hati mereka, telah terbuka luas untuk mendukung pasangan tersebut," kata dia.
Pemilu Presiden pada tanggal 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, dan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto/Sandiaga Uno.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018