Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Korem 133/Nani Wartabone Gorontalo menggelar latihan posko kepada personil Batalion Infanteri 713/Satya Tama, dengan memelihara kemampuan dan meningkatkan profesionalisme prajurit.

Kasrem 133/Nani Wartabone Letkol Inf Sapto Irianto di Gorontalo, Rabu, mengatakan pelatihan itu juga dikhususkan bagi perwira di Batalyon Infanteri 713/Satya Tama dalam melaksanakan prosedur hubungan Komandan dan Staf untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan Komando pengendalian operasi guna menghadapi berbagai kemungkinan ancaman yang terjadi.

"Batalyon Infanteri 713/Satya Tama merupakan pasukan tempur yang melaksanakan tugas dalam mendukung tugas pokok Korem dalam bidang tempur maupun teritorial guna membantu satuan teritorial dalam menyelesaikan tugas yang berhubungan dengan masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan jika tugas pokok TNI selain bertugas sebagai Operasi Militer Perang (OMP) juga sebagai Operasi Militer selain Perang (OMSP) sehingga dalam hal tersebut Batalyon Infanteri 713/Satya Tama selain bertempur juga melaksanakan tugas teritorial.

"Mencermati berbagai perkembangan situasi yang terjadi saat ini, dapat diprediksikan bahwa tugas TNI di masa mendatang semakin tidak ringan, hal tersebut diperkuat dengan adanya pengaruh dan kemungkinan invasi negara asing yang sengaja ingin memecah belah serta menguasai wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)." ucapnya.

Menyikapi situasi yang demikian, maka menurut Sapto berbagai tuntutan tentang profesionalisme prajurit TNI, khususnya TNI Angkatan Darat dalam menghadapi tuntutan tugas di masa mendatang, harus disikapi secara bijak, dengan berupaya secara optimal meningkatkan kemampuan yang dimiliki.

"Hal ini menjadi salah satu prioritas komando, sebagai upaya meningkatkan kemampuan personel khususnya para unsur pimpinan dan staf dalam merealisasikan mekanisme prosedur hubungan komandan dan staf pada proses perencanaan dan persiapan operasi serta pengendalian operasi, yang pada akhirnya mampu memberikan kesiapan yang maksimal pada satuan untuk melaksanakan tugas operasi," jelasnya.

Oleh sebab itu katanya, untuk membekali para komandan dan staf dalam menghadapi dan memecahkan persoalan taktis sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi dalam tugas operasi, maka latihan dengan metode Latihan Posko I seperti ini sangat diperlukan guna meningkatkan profesionalisme prajurit.

"Sebagai realisasi dari upaya peningkatan kemampuan tersebut, maka melalui kegiatan Latihan ini, para peserta akan diberikan beberapa materi khusus yang perlu dikembangkan terkait dengan mekanisme prosedur dan beberapa materi lainnya yang berkaitan dengan kemampuan mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul," kata dia, lagi.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018