Gorontalo, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mecanangkan "Gerakan Tanam Serentak" yang melibatkan Aparatur Sipil Negara bersama Korem 133/Nani Wartabone di Kayu Merah.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Jumat, mengatakan melalui kegiatan itu, pihaknya ingin memberikan semangat kepada petani yang selama telah berjasa dalam menyediakan salah satu bahan kebutuhan pokok yaitu beras.
"Bisa kita bayangkan jika tanpa petani, mau makan apa kita. Maka dari itu dengan semangat petani kiranya lahan-lahan yang ada di Kabupaten Gorontalo bisa dioptimalkan dalam rangka kemandirian pangan," ujarnya.
Selain itu, kata Nelson, Ia ingin memberikan pelajaran kepada ASN bahwa menjadi petani untuk menanam padi itu tidak mudah dan mengetahu bagaimana susahnya para petani menanam padi.
"Maka dari itu dibawah komando Pak Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold Ritiauw bersama seluruh ASN lainnya untuk bersama-sama turun ke sawah menanam padi sambil berpanas-panasan dan bermain lumpur sehingga kita dapat mengetahui bagaimana susahnya pekerjaan petani," ungkapnya.
Nelson juga mengatakan, kegiatan itu juga dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani dan ketahanan pangan kemandirian para petani.
Sawah yang berada di Kabupaten Gorontalo kurang lebih 15.000 hektare lahan kering? dan 100.000 hektare lahan basah, sehingganya jika lahan-lahan tersebut dioptimalkan, maka ketahanan pangan selama ini sudah ada tinggal didorong.
"Dengan didorong pemanfaatan lahan, agar lebih meningkat dan terwujud di Kabupaten Gorontalo bahkan tingkat Provinsi Gorontalo," jelasnya.
Sementara itu Danrem 133/Nani Wartabone Gorontalo Kolonel Czi Arnold Ritiauw menyampaikan, bahwa Gorontalo sangat kaya raya akan potensi sumber daya alamnya dan permasalahnya sekarang siapa yang akan mengelolanya ini, maka dari itu pengelolanya tidak lain adalah seluruh masyarakat Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Jumat, mengatakan melalui kegiatan itu, pihaknya ingin memberikan semangat kepada petani yang selama telah berjasa dalam menyediakan salah satu bahan kebutuhan pokok yaitu beras.
"Bisa kita bayangkan jika tanpa petani, mau makan apa kita. Maka dari itu dengan semangat petani kiranya lahan-lahan yang ada di Kabupaten Gorontalo bisa dioptimalkan dalam rangka kemandirian pangan," ujarnya.
Selain itu, kata Nelson, Ia ingin memberikan pelajaran kepada ASN bahwa menjadi petani untuk menanam padi itu tidak mudah dan mengetahu bagaimana susahnya para petani menanam padi.
"Maka dari itu dibawah komando Pak Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold Ritiauw bersama seluruh ASN lainnya untuk bersama-sama turun ke sawah menanam padi sambil berpanas-panasan dan bermain lumpur sehingga kita dapat mengetahui bagaimana susahnya pekerjaan petani," ungkapnya.
Nelson juga mengatakan, kegiatan itu juga dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani dan ketahanan pangan kemandirian para petani.
Sawah yang berada di Kabupaten Gorontalo kurang lebih 15.000 hektare lahan kering? dan 100.000 hektare lahan basah, sehingganya jika lahan-lahan tersebut dioptimalkan, maka ketahanan pangan selama ini sudah ada tinggal didorong.
"Dengan didorong pemanfaatan lahan, agar lebih meningkat dan terwujud di Kabupaten Gorontalo bahkan tingkat Provinsi Gorontalo," jelasnya.
Sementara itu Danrem 133/Nani Wartabone Gorontalo Kolonel Czi Arnold Ritiauw menyampaikan, bahwa Gorontalo sangat kaya raya akan potensi sumber daya alamnya dan permasalahnya sekarang siapa yang akan mengelolanya ini, maka dari itu pengelolanya tidak lain adalah seluruh masyarakat Gorontalo.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018