Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyebut industri kecil menengah (IKM) menjadi salah satu penggerak ekonomi di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Hal tersebut diungkapkan Nelson Pomalingo, usai kegiatan diskusi terpumpun penyusunan dokumen proses bisnis sentra industri kecil dan menengah Kabupaten Gorontalo.
"IKM memiliki potensi besar dalam pengolahan hasil pangan. Dokumen ini menjadi rencana lima tahun ke depan yang akan memandu kita dalam pengembangan IKM secara terencana dan berkelanjutan," ucap Nelson.
Nelson berharap dokumen itu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Victor Asiku menjelaskan dokumen sentra IKM akan diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
"Dengan sinkronisasi ini, dokumen bisnis plan IKM dapat menjadi landasan strategis bagi pelaku usaha untuk memaksimalkan potensi sektor industri kecil, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ucap dia.
Victor mengajak para peserta diskusi yang sebagian besar adalah pelaku IKM untuk memberikan masukan terkait tantangan dan kebutuhan mereka.
"Dokumen ini harus mencerminkan kebutuhan nyata pelaku IKM dan dapat diimplementasikan secara efektif. Kami berharap masukan dari peserta akan memperkuat kualitas dokumen ini," kata dia.
Badan Pusat Statistik mencatat perekonomian Gorontalo triwulan III-2024 dibanding triwulan III-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 3,98 persen. Pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha.
Perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor merupakan kategori yang mengalami pertumbuhan tertinggi mencapai 8,61 persen, diikuti pertambangan dan penggalian sebesar 8,50 persen, serta konstruksi sebesar 6,81 persen.