Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan melalui peluncuran sekolah rujukan bagi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Telaga Biru
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Minggu, mengatakan penyelenggaraan program sekolah rujukan pendidikan dasar dan menengah dimaksudkan sebagai salah satu upaya pembinaan sekolah oleh pemerintah secara langsung untuk percepatan dan perluasan peningkatan mutu pendidikan.
"Sekolah yang ditunjuk diharapkan dapat sebagai rujukan bagi sekolah lain di sekitarnya dengan tujuan meningkatkan daya inisiatif sekolah untuk memenuhi dan melampaui standar nasional pendidikan," ujarnya.
Nelson menjelaskan jika sebelumnya masyarakat mengenal taraf internasional, sekarang tidak ada taraf nasional maupun internasional. Sekolah rujukan agar menjadi model, tempat untuk bertanya dan belajar terutama sekolah-sekolah disekitarnya.
Ia berharap hal tersebut bisa terus dikembangkan, karena kalau pihaknya mengembangkan semua jadi rujukan, sudah tentu akan butuh waktu.
"Oleh karena itu sekolah percontohan untuk setiap wilayah. Sekarang ini baru tiga sekolah dibuat rujukan dan kita berharap setiap kecamatan ada satu sekolah rujukan," ujarnya.
Untuk membuat setiap wilayah ada sekolah rujukan, menurutnya, hal itu membutuhkan kesiapaan terutama sumber daya manusia, fasiltas serta sistem bagaimana kemitraan yang dilakukan dan anggaran.
"Oleh karena itu atas nama pemerintah daerah saya berharap kepada sekolah-sekolah yang menjadi rujukan agar mempermantap lagi program-program yang dijalankan di sekolah selama ini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Minggu, mengatakan penyelenggaraan program sekolah rujukan pendidikan dasar dan menengah dimaksudkan sebagai salah satu upaya pembinaan sekolah oleh pemerintah secara langsung untuk percepatan dan perluasan peningkatan mutu pendidikan.
"Sekolah yang ditunjuk diharapkan dapat sebagai rujukan bagi sekolah lain di sekitarnya dengan tujuan meningkatkan daya inisiatif sekolah untuk memenuhi dan melampaui standar nasional pendidikan," ujarnya.
Nelson menjelaskan jika sebelumnya masyarakat mengenal taraf internasional, sekarang tidak ada taraf nasional maupun internasional. Sekolah rujukan agar menjadi model, tempat untuk bertanya dan belajar terutama sekolah-sekolah disekitarnya.
Ia berharap hal tersebut bisa terus dikembangkan, karena kalau pihaknya mengembangkan semua jadi rujukan, sudah tentu akan butuh waktu.
"Oleh karena itu sekolah percontohan untuk setiap wilayah. Sekarang ini baru tiga sekolah dibuat rujukan dan kita berharap setiap kecamatan ada satu sekolah rujukan," ujarnya.
Untuk membuat setiap wilayah ada sekolah rujukan, menurutnya, hal itu membutuhkan kesiapaan terutama sumber daya manusia, fasiltas serta sistem bagaimana kemitraan yang dilakukan dan anggaran.
"Oleh karena itu atas nama pemerintah daerah saya berharap kepada sekolah-sekolah yang menjadi rujukan agar mempermantap lagi program-program yang dijalankan di sekolah selama ini," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018