Gorontalo, (ANTARA News) - Tiga orang penyandang difabel berhasil meraih gelar sarjana muda (Ahli Madya/DIII), pada acara Wisuda VII Politeknik Gorontalo di Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Rabu.

Mereka adalah Yuya Pilomonu, Faisal Rauf dan Inang Makala dari jurusan Teknik.

Sekda Provinsi Gorontalo Darda Daraba memberikan apresiasi kepada Politeknik, yang telah memberikan kesempatan besar bagi para penyandang difabel untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Menurutnya kekurangan fisik, tidak harus menjadikan seseorang rendah diri namun sebagai dasar memacu diri untuk terus maju.

"Keterbatasan fisik bukanlah menjadi penghalang bagi seseorang untuk meraih prestasi dan pendidikan setinggi-tingginya, hari ini saya sangat bersyukur dan bangga di antara 90 wisudawan Politeknik ada tiga orang difabel yang bisa menunjukkan bahwa mereka mampu meraih pendidikan tinggi," jelasnya.

Dia menambahkan, semua perjuangan para penyandang difabel untuk kuliah membutuhkan proses dan usaha yang kuat, serta harus mendapatkan dukungan dari orang di sekitarnya termasuk dosen dan mahasiswa lainnya.

"Saya juga bangga Politeknik Gorontalo yang telah menghasilkan wisudawan-wisudawan dengan berbagai karya inovatif. Tadi saya sudah mencicipi hasil karya penelitian mereka, ada yang membuat teh daun sirsak, sirup jagung, cake wortel, tepung ampas kelapa dan lainnya," tukasnya.

Dia meminta hasil inovasi dan karya dari penelitian mahasiswa kampus tersebut dipromosikan, untuk memberikan nilai tambah dan mendorong tumbuhnya lapangan pekerjaan baru.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018