Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Ratusan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) Brigade Infanteri (Brigif) 22/Ota Manasa yang bermarkas di Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menjalani tes urine.
"Ini adalah sikap proaktif TNI AD, khususnya Brigif 22/Ota Manasa," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Gorontalo, Abdul Muchars Daud, di Gorontalo.
Dia mengatakan proaktif tersebut dalam rangka mendukung Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) khususnya di Kabupaten Gorontalo Utara.
Pihaknya kata Muchars, mengaku bersyukur atas dukungan satuan tersebut, sebagai bentuk perhatian terhadap pencegahan masuknya narkoba dari wilayah itu ke Gorontalo.
"Banyak pintu masuk potensial masuknya narkoba, namun jika kita bisa mengantisipasinya sedini mungkin dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan kerja dan masyarakat, maka pencegahan bisa kita lakukan secara bersama," ujarnya pada sosialisasi P4GN.
Sementara itu, Komandan Brigif (Danrigif) 22/Ota Manasa, Kolonel Inf Verianto Napitupulu, mengaku, TNI-AD sangat mendukung program pencegahan dan pemberantasan narkotika dan obat-obat terlarang.
Itulah sebabnya, pihaknya mendukung program tes urine yang diikuti para prajuritnya.
"Kami menekankan hidup sehat dan bebas narkoba di lingkungan TNI-AD, khususnya Brigif 22/Ota Manasa, sebab jika ada yang kedapatan maka sanksinya sangat jelas yaitu pemecatan," ujarnya.
Ia berharap, dukungan itu akan meningkatkan sinergitas TNI-AD dengan pihak BNN kabupaten maupun Provinsi, termasuk dengan pemerintah daerah setempat, untuk mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di daerah itu.
Prajurit TNI-AD Brigif 22/Ota Manasa di Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara, mengikuti tes urine pemeriksaan narkoba yang digelar pihak BNNP Gorontalo dan BNN Kabupaten Gorontalo Utara. (Foto ; Shanty)
Kegiatan itu juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Ridwan Yasin.
Dia mengaku, tes urine yang diikuti jajaran TNI-AD khususnya Brigif 22/Ota Manasa, adalah bentuk dukungan yang sangat besar terhadap upaya pencegahan masuknya narkoba di daerah itu.
Tes urine adalah bentuk nyata prajurit TNI sebagai teladan bagi masyarakat bahwa hidup sehat bebas narkoba sangat penting. Maka kegiatannya dilakukan terbuka dan hasilnya pun bisa langsung diketahui.
Ia berharap, bagi aparat TNI yang menemukan masyarakat pengguna atau bahkan pengedar narkoba, diharapkan bisa membantu mengamankan ataupun melaporkannya dengan cepat.
Kepala BNN Kabupaten Gorontalo Utara, Ibrahim Paneo, mengatakan, dari 126 prajurit TNI-AD Brigif 22/Ota Manasa yang mengikuti tes urine, seluruh hasilnya negatif dari pemeriksaan kandungan ampetamin, metampetamin, kokain, benzodiasepin, morfin, THC (ganja).
