Gorontalo, (ANTARA News) - Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie berupaya mengikuti Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kamis, menjelaskan bahwa perjuangan membangun RS Ainun sejak tahun 2012 tidak sia-sia, selain sudah beropreasi dengan berbagai keterbatasan RS tipe D tersebut akan segera dikembangkan dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Alhamdulillah perjuangan kami tidak sia-sia mendirikan sebuah rumah sakit yang akan dijadikan rumah sakit rujukan. Proses mengurus KPBU sudah hampir selesai. Dari 20 langkah, tinggal satu langkah lagi yang harus dipenuhi," ucap Rusli.

Jika konsep pembangunan rumah sakit dengan menggaet investor itu berhasil, maka proses pengembangan RS Ainun menjadi rumah sakit rujukan tipe B dinilainya akan terwujud.?

Terkait dengan ketersediaan tenaga dokter, Pemprov Gorontalo sudah menjalin kerjasama dengan fakultas kedokteran di sejumlah universitas.

UNG juga akan segera membuka Fakultas Kedokteran dan RS ?Ainun akan jadi salah satu universitas yang bekerja sama dengan UNG.

"Kita juga sudah bekerja sama dengan beberapa universitas ternama di Indonesia, menawarkan alumni dokternya bekerja di Gorontalo khusus di RS ainun. Semua kita jamin, ?mulai dari tempat tinggal kita fasilitasi, kenderaan, bahkan insentif," ucapnya.

Sementara itu, Direktur RS Ainun Yana Yanti Suleman mengatakan proses akreditasi SNARS merupakan salah satu syarat yang wajib diikuti oleh RS Ainun untuk standarisasi pelayanan.?

Jika dinyatakan lulus, maka RS Ainun diakui secara legal formal dan dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"Aturannya sebuah rumah sakit memang harus memiliki akreditasi, ?karena jika tidak maka pelayanan di rumah sakit tidak sesuai aturan dan yang paling penting BPJS tidak akan bekerja sama," katanya.

Akreditasi RS Ainun dilakukan oleh dua orang dari KARS yakni Tjut Maulina dan Ardiyanto. Proses akreditasi berlangsung sejak tanggal 5-8 Desember 2018.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018