Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengapresiasi fasilitas yang dimiliki Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie, saat meninjau langsung rumah sakit tipe C milik Pemprov di Kabupaten Gorontalo, Sabtu.
Hamka mengaku terkesima dan kagum dengan penataan ruang dan kebersihan setiap ruangan.
“Ini hebat tidak ada bau rumah sakitnya. Kita seperti masuk di Mall Pondok Indah. Istri saya juga praktek di RS Pelni Jakarta, menurutnya RS Ainun ini jauh lebih bagus. Ada sistem pijat relaksasi, penataan ruang operasinya yang teratur, ini serius bagus,” katanya.
Untuk pembangunan RS Ainun yang berkelanjutan, Hamka bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo telah berkomitmen menjadikan rumah sakit itu menjadi rumah sakit rujukan dengan tipe B.
Menurutnya, dari sisi SDM, dokter spesialis yang ada di RS Ainun sudah banyak dan berasal dari berbagai bidang.
Gubernur bahkan berniat menetapkan RS Ainun sebagai Green Hospital, setelah melihat lokasi rumah sakit yang dipenuhi pepohonan rindang.
“Tapi kekurangannya memang kita baru punya 120 tempat tidur, ini harus kita upgrade menjadi 200 biar naik tipenya. Penambahan tempat tidur dan perbaikan infrastruktur lainnya ini sedang kami usahakan bersama pihak ketiga melalui Kerja Sama Operasional (KSO) dengan Asian Development Bank. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp600 miliar,” ujarnya
Terkait penggunaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk RS Ainun yang dibatalkan, Hamka berulang kali telah menjelaskan alasannya adalah jaminan dan waktu pekerjaan.
Meski demikian, ia mengatakan pembatalan dana PEN itu tidak mengurangi upayanya untuk menjadikan RS Ainun menjadi RS rujukan.
“Saya kira bisa melalui KSO tadi. Kami cari melalui pembiayaan yang lain, tapi intinya tetap akan meningkatkan infrastruktur RS Ainun. Pada 23 Januari 2023 nanti kita akan meluncurkan mesin cuci darah hasil KSO, sehingga pasien tidak akan lagi dirujuk ke daerah lain. Jadi saya mohon kita bersabar sedikit,” ujarnya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur apresiasi fasilitas RS Ainun Habibie