Gorontalo, (ANTARA News) - Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Idris Rahim di Gorontalo, Jumat, meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Provinsi Gorontalo tidak asal-asalan membangun Rumah Layak Huni (RLH).

"Kalau kualitasnya kita abaikan, dua tiga tahun berikutnya pasti akan rusak, terus masuk lagi dalam data rumah tidak layak huni. Akibatnya persoalan ini tidak akan pernah tuntas," ujarnya.

Selain memperhatikan kualitas RLH, ia juga mengungkapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan terus berinovasi dalam pelaksanaan pembangunan RLH melalui program lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Menurutnya program lintas OPD itu merupakan upaya Pemprov Gorontalo dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam membangun RLH, kami libatkan juga dinas terkait lainnya, seperti Dinas Pertanian, Dinas Sosial, Perikanan, ESDM, dan dinas lainnya. Tujuannya agar lebih komprehensif dan paripurna, rumahnya kita bangun, sudah ada listrikannya, terus kita bantu dengan program dari OPD lainnya agar bisa meningkat kesejahteraannya, jelasnya.

Ia menambahkan inovasi yang telah dilakukan Pemprov Gorontalo ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas PRKP, Aries Ardiantor mengatakan berkat inovasi tersebut Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Provinsi Gorontalo berhasil meraih prestasi "The Big Five Best Practice" dari 34 Pokja PKP seluruh Indonesia.

"Ini bukan semata-mata kerja Dinas PRKP, tetapi semua instansi terkait. Sesuai instruksi Gubernur dan Wakil Gubernur, kami sinergikan program pembangunan RLH dengan program di instansi lainnya, seperti penyerahan benih jagung dan sapi, serta listrik gratis," katanya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018