Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Satu orang warga bernama Hasyim Djafar, diduga hanyut terseret air banjir yang menerjang Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Minggu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Erwan Tome di Gorontalo, mengatakan saat ini pihaknya masih mencari korban.
"Saat ini tim Basarnas dan BPBD masih melakukan pencarian. Informasi awal yang kami terima ada saksi yang melihat korban hanyut," ujarnya.
Banjir terjadi di wilayah Ambara dan meluap hingga ke Dungaliyo dan Bongomeme.
Erwan mengungkapkan, 32 rumah terendam banjir, yang berdampak pada 58 jiwa.
"Untuk korban banjir di Desa Dungaliyo, kita sudah menyiapkan makanan siap saji," kata dia, lagi.
Sebelumnya, Kepala Desa Dungaliyo, Dedi Yasin menjelaskan pada kejadian banjir tersebut, satu rumah rusak dan 35 rumah terendam banjir.
"Banjir ini airnya kiriman dari daerah pegunungan perbatasan Momala," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Erwan Tome di Gorontalo, mengatakan saat ini pihaknya masih mencari korban.
"Saat ini tim Basarnas dan BPBD masih melakukan pencarian. Informasi awal yang kami terima ada saksi yang melihat korban hanyut," ujarnya.
Banjir terjadi di wilayah Ambara dan meluap hingga ke Dungaliyo dan Bongomeme.
Erwan mengungkapkan, 32 rumah terendam banjir, yang berdampak pada 58 jiwa.
"Untuk korban banjir di Desa Dungaliyo, kita sudah menyiapkan makanan siap saji," kata dia, lagi.
Sebelumnya, Kepala Desa Dungaliyo, Dedi Yasin menjelaskan pada kejadian banjir tersebut, satu rumah rusak dan 35 rumah terendam banjir.
"Banjir ini airnya kiriman dari daerah pegunungan perbatasan Momala," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018