Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Dalam rangka untuk menunjang dan mengimplementasikan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Pemerintaha Kota Gorontalo akan menaikkan anggaran pelayanan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan menjadi Rp9 miliar lebih.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Marten Taha, saat menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak BPJS Kesehatan, Jumat (28/12).

"Ini perlu demi untuk mewujudkan komitmen pemerintah kota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Marten Taha.

Menurutnya, Program JKN KIS ini merupakan salah satu program unggulan, apalagi kedepan sudah tertuang dalam RPJMD.
Untuk itu dalam implementasinya, pemerintah Kota Gorontalo sudah menganggarkan dalam APBD sebesar kurang lebih Rp.9 Miliar lebih untuk kesehatan.

Anggaran tersebut, lanjut Marten, masih akan ditambah dengan subsidi dari Pemerintah Provinsi dimana sesuai dengan PKS yang ditandatangani bersama BPJS Kesehatan, proporsinya menjadi 50:50, atau sama rata antara Pemprov dan pemerintah kabupaten kota.

Sebagai bukti komitmen dari Pemerintah Kota Gorontalo, sudah ditandatangani Perjanjian Kerja Sama antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Kota Gorontalo, pada Jumat kemarin, sebagai tindak lanjut dari PKS yang telah disepakati di tahun sebelumnya.

Pewarta: -

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018