Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo terus berusaha mendorong penguatan ketahanan dan pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Ricky Gozali di Gorontalo, Selasa, mengatakan perjalanan ekonomi pada 2018 memberikan tiga pelajaran penting untuk memperkuat ketahanan dan mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan di tengah ketidakpastian kosndisi ekonomi global.

"Pertama, stabilitas dan ketahanan perekonomian perlu terus kita perkuat. Kita harus memastikan ekonomi Gorontalo dapat tumbuh stabil dan berkelanjutan yang disertai dengan tingkat inflasi yang terkendali, optimalisasi fiskal, dan terjaganya stabilitas sistem keuangan," ujarnya.

Kedua, lanjutnya, adalah daya saing dan produktivitas harus terus ditingkatkan untuk menjaga ketahanan ekonomi serta mendorong momentum pertumbuhan ke tingkat yang lebih tinggi.

Hal itu, ujar dia, karena percepatan transformasi struktur ekonomi Gorontalo perlu dilakukan melalui peningkatan nilai tambah dari pengolahan sumber daya alam serta sumber daya manusia sektor pariwisata, UMKM, pertanian, perkebunan dan perikanan.

Selain itu, transformasi struktur ekonomi Gorontalo diyakini dapat meningkatkan ketahanan ekonomi Gorontalo terhadap gejolak ekonomi global.

"Hal ini sejalan dengan Rancangan awal RPJMD Gorontalo tahun 2017-2022 dengan visi "Terwujudnya Masyarakat Gorontalo yang Maju, Unggul dan Mandiri"," katanya.

Sedangkan hal yang ketiga, sinergi kebijakan antar-otoritas juga dinilai menjadi kunci dalam upaya untuk memperkuat struktur ekonomi Gorontalo.

"Sementara kebijakan moneter, fiskal dan sektor keuangan diarahkan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, kebijakan reformasi struktural di sektor riil perlu terus diperluas dan dipercepat untuk peningkatan daya saing, produktivitas, investasi, perdagangan, ketenagakerjaan, dan kepastian hukum," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019