Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo, mengimbau masyarakat setempat agar selalu mewaspadai serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti pada musim yang tidak menentu seperti saat ini.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Gorontalo, Noneng Nasibu di Gorontalo, Senin, mengatakan saat ini dengan kondisi cuaca tidak menentu kasus DBD dapat meningkat.

"Pada 2018, tercatat jumlah kasus DBD mencapai 226," ungkapnya.

Ia menegaskan jika salah satu pencegahan yang dapat dilakukan yaitu pemberantasan sarang nyamuk harus dilakukan secara berkelanjutan agar lingkungan selalu bersih dan bebas dari jentik nyamuk.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah penyebaran DBD dengan cara 3M Plus," ungkapnya.

Gerakan 3M Plus, yaitu membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, dan ember.

Selain itu, menutup dengan rapat tempat penampungan air, seperti tanki air dan drum, serta mendaur ulang barang bekas yang berpotensi untuk menjadi tempat berkembangbiak nyamuk.

Pada 2016 di Kabupaten Gorontalo terjadi kasus DBD dengan pasien 310 orang sedangkan pada 2017 menurun 50 persen dengan pasien yang tercatat 150 orang.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019