Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kabupaten Gorontalo Utara capai target 100 persen kelulusan ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ajaran 2013/2014.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olah Raga (Dikbudpora) setempat, Aryati Polapa, Sabtu, mengatakan, dari total siswa peserta UN sebanyak 1.746 orang, dinyatakan lulus 100 persen baik SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTS).
Kabupaten ini berhasil menjadi peringkat pertama kelulusan 100 persen, setara dengan dua kabupaten lain di Provinsi Gorontalo, yaitu Kabupaten Pohuwato dan Boalemo.
Pihaknya mengaku, pengumuman yang dimulai serentak pukul 15.00 Wita, mekanismenya diserahkan ke 54 SMP yang tersebar di 11 kecamatan.
"Capaian kelulusan untuk UN SMP di daerah ini semakin baik dan diharapkan terus bertahan untuk tahun-tahun ajaran selanjutnya," Ujar Aryati.
Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi terhadap jalannya program pendidikan di seluruh sekolah, agar target kelulusan SMP tidak hanya mencapai kuantitas semata namun harus seimbang dengan pencapaian kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dihasilkan.
Aryati mengaku, pihaknya mengimbau seluruh sekolah agar mengawasi para siswa usai pengumuman dilakukan, sehingga tidak terjadi aksi coret-coret baju maupun konvoi kelulusan.
Pihak sekolah diimbau berinovasi mengajak para peserta didiknya yang telah lulus UN, untuk berempati memberikan seragam sekolah kepada yang membutuhkan.
"Saya tidak ingin aksi coret-coret baju seperti saat pengumuman kelulusan SMA beberapa waktu lalu, terjadi untuk siswa SMP," ungkap Aryati.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olah Raga (Dikbudpora) setempat, Aryati Polapa, Sabtu, mengatakan, dari total siswa peserta UN sebanyak 1.746 orang, dinyatakan lulus 100 persen baik SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTS).
Kabupaten ini berhasil menjadi peringkat pertama kelulusan 100 persen, setara dengan dua kabupaten lain di Provinsi Gorontalo, yaitu Kabupaten Pohuwato dan Boalemo.
Pihaknya mengaku, pengumuman yang dimulai serentak pukul 15.00 Wita, mekanismenya diserahkan ke 54 SMP yang tersebar di 11 kecamatan.
"Capaian kelulusan untuk UN SMP di daerah ini semakin baik dan diharapkan terus bertahan untuk tahun-tahun ajaran selanjutnya," Ujar Aryati.
Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi terhadap jalannya program pendidikan di seluruh sekolah, agar target kelulusan SMP tidak hanya mencapai kuantitas semata namun harus seimbang dengan pencapaian kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dihasilkan.
Aryati mengaku, pihaknya mengimbau seluruh sekolah agar mengawasi para siswa usai pengumuman dilakukan, sehingga tidak terjadi aksi coret-coret baju maupun konvoi kelulusan.
Pihak sekolah diimbau berinovasi mengajak para peserta didiknya yang telah lulus UN, untuk berempati memberikan seragam sekolah kepada yang membutuhkan.
"Saya tidak ingin aksi coret-coret baju seperti saat pengumuman kelulusan SMA beberapa waktu lalu, terjadi untuk siswa SMP," ungkap Aryati.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014