Boyolali, (Antara News) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj mengajak masyarakat Kabupaten Boyolali mendoakan Presiden Joko Widodo agar bisa melanjutkan kepemimpinan hingga dua periode.
"Di sini kita mendoakan ayahnya (Ayah Jokowi, red), sekalian anaknya didoakan," kata saat mengisi tausiah pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Almaghfurlah H Wijiatno Notomiharjo dan Zuhdi Hasan ke-74 di Pondok Pesantren Zumrotutholibin, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.
Ia memastikan pada kesempatan tersebut dirinya tidak melakukan kampanye hanya mengajak masyarakat yang hadir untuk ikut mendoakan Jokowi.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi tujuan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin bisa terkabul. Apalagi Pak Ma'ruf ini sebelumnya pernah menjadi wakil rakyat dari partai dengan ajaran sesuai yang diterapkan oleh NU," katanya.
Pada kesempatan yang sama Ketua PCNU Kabupaten Boyolali Masruri berpesan kepada masyarakat agar selalu rukun dalam menghadapi pelaksanaan Pilpres 2019.
"Di Boyolali NU hanya ada satu, jangan sampai terpecah. Kami juga berprinsip bahwa NU di bawah KH Said Agil. Apa yang menjadi keputusan pusat akan kami ikuti," katanya.
Sebelumnya, kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren yang terletak di Dukuh Magersari, Desa Mojo tersebut dimulai sekitar pukul 20.30 WIB.
Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan santri dari pondok pesantren. Selain itu, orang tua santri juga ikut hadir dan mengikuti tausiah.
Sementara itu, kegiatan diawali dengan sholawat Maulid Nabi Muhammad SAW dipimpin oleh Habib Ahmad bin Idrus Alhabsyi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Di sini kita mendoakan ayahnya (Ayah Jokowi, red), sekalian anaknya didoakan," kata saat mengisi tausiah pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Almaghfurlah H Wijiatno Notomiharjo dan Zuhdi Hasan ke-74 di Pondok Pesantren Zumrotutholibin, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.
Ia memastikan pada kesempatan tersebut dirinya tidak melakukan kampanye hanya mengajak masyarakat yang hadir untuk ikut mendoakan Jokowi.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi tujuan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin bisa terkabul. Apalagi Pak Ma'ruf ini sebelumnya pernah menjadi wakil rakyat dari partai dengan ajaran sesuai yang diterapkan oleh NU," katanya.
Pada kesempatan yang sama Ketua PCNU Kabupaten Boyolali Masruri berpesan kepada masyarakat agar selalu rukun dalam menghadapi pelaksanaan Pilpres 2019.
"Di Boyolali NU hanya ada satu, jangan sampai terpecah. Kami juga berprinsip bahwa NU di bawah KH Said Agil. Apa yang menjadi keputusan pusat akan kami ikuti," katanya.
Sebelumnya, kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren yang terletak di Dukuh Magersari, Desa Mojo tersebut dimulai sekitar pukul 20.30 WIB.
Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan santri dari pondok pesantren. Selain itu, orang tua santri juga ikut hadir dan mengikuti tausiah.
Sementara itu, kegiatan diawali dengan sholawat Maulid Nabi Muhammad SAW dipimpin oleh Habib Ahmad bin Idrus Alhabsyi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019