Gorontalo, (ANTARA News) - Warga Desa Deme II Kecamatan Sumalata Timur, di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, bergotong royong membangun tanggul pengaman ombak.

"Hantaman ombak bisa mencapai rumah warga yang rata-rata berada di pesisir pantai bagian barat kabupaten ini," ujar tokoh masyarakat setempat, Syamsudin Ngou, di Gorontalo, Senin.

Ia mengaku, secara swadaya warga bergotong royong menyiapkan bahan-bahan seperti kayu, karung berisi pasir dan material lainnya, yang dianggap bisa memecah ombak agar tidak sampai ke rumah mereka.

Selama musim gelombang tinggi kata Syamsudin, hantaman ombak cukup meresahkan warga.

Apalagi beberapa rumah mengalami kerusakan di bagian dapur, bahkan beberapa pohon kelapa tumbang dihantam ombak.

"Warga berharap, pemerintah daerah membangun tanggul pengaman ombak di sepanjang desa-desa pesisir yang ada di wilayah itu, agar pemukiman warga tidak rusak dan aktivitas perekonomian di wilayah itu tidak terganggu," ujarnya.

Sejauh ini, kata ia, kondisi di wilayah itu masih aman meski terjangan ombak tinggi masih melanda.

Sementara itu, Ketua LPM Deme II, Sahran Baluwena mengatakan, pihaknya menggerakkan pemuda desa untuk ikut bergotong royong termasuk mengingatkan warga agar waspada terhadap gelombang tinggi.

Paling banyak yang diingatkan adalah nelayan tradisional, agar tidak melaut saat gelombang tinggi melanda, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019