Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo meluncurkan buku tentang pejuang peristiwa Patriotik 23 Januari 1942, seorang pahlawan nasional perintis kemerdekaan Indonesia dari bumi Gorontalo yaitu Nani Wartabone.

Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Gorontalo, Jumat, mengatakan buku itu diterbitkan atas kerjasama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone Bolango dengan Yayasan Serat Manado.

"Buku ini merupakan catatan-catatan kecil atau kesaksian Jendral Besar A.H. Nasution untuk sahabatnya Nani Wartabone, seorang pahlawan nasional dari Gorontalo," ujarnya.

Ia mengungkapkan jika buku itu memiliki 76 halaman itu untuk mengenang kepahlawanan pahlawan nasional perintis kemerdekaan Gorontalo.

"Nilai-nilai yang telah diperjuangkan oleh pahlawan nasional Nani Wartabone dan kawan-kawan seperjuangan dalam mengusir dan melepaskan diri dari penjajah kala itu sangat luar biasa," ucapnya.

Pesan penting yang diperoleh adalah bagaimana setelah 77 tahun peristiwa Hari Patriotik 23 Januari 1942, wilayah ini merdeka dari keterbelakangan dari pendidikan, merdeka dari masalah-masalah kesehatan, merdeka dari kebodohan maupun pembodohan, merdeka dan bebas dari tekanan, bebas dari pelanggaran hak asasi manusia, bebas dari hoaks, fitnah-fitnah, dan lainnya.

"Ini yang harus terus kita perjuangkan. Kami sebagai warga Gorontalo, warga Bone Bolango, tentu peristiwa Hari Patriotik 23 Januari 1942 ini sungguh sangat luar biasa. Susah dilukiskan dengan kata-kata bagaimana perjuangan Nani Wartabone dan kawan-kawan," kata dia.

Hamim menjelaskan jika tantangan hari ini adalah bagaimana berperang menurunkan kemiskinan, mengurangi kesenjangan yang ada di Gorontalo, termasuk juga bagaimana memperbaiki layanan publik yang ada di Gorontalo.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019