Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali menggelar bakti sosial dan NKRI Peduli, yang terus bergulir di tiap kecamatan seluruh kabupaten dan kota di provinsi yang telah berlangsung selama 69 kali.
Pada Kamis ini giliran masyarakat yang ada di Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, mendapatkan bantuan berupa uang tunai, pasar murah dan kesehatan gratis .
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan program turun langsung ke tengah-tengah masyarakat dengan bantuan uang tunai dan pasar murah tersebut, adalah wujud kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
Ia menambahkan, sepanjang tahun 2019 bakti sosial dan NKRI Peduli telah berlangsung sebanyak 17 kali.
"Jika kita hitung dari 2018 maka hari ini sudah yang ke-69 kalinya dan kegiatan ini akan saya lakukan sampai akhir jabatan saya tahun 2022. Karena ini perintah presiden, bahwa negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat," kata Rusli
Menurutnya, bakti sosial dan NKRI peduli ini secara tidak langsung menjadi salah satu program pemerintah Provinsi Gorontalo, yang bisa menurunkan angka kemiskinan di Gorontalo.
"Hari ini ada seribu orang lagi yang kami subsidi. Telah banyak program yang telah kami laksanakan. Mulai dari pendidikan gratis, kesehatan gratis, infrastruktur jalan, jembatan, listrik, bendungan sudah kami bangun. Semoga ini mampu untuk terus menekan angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo," ujarnya.
Sebanyak 1.000 warga yang hadir menerima bantuan masing-masing Rp100.000 dari Baznas Provinsi.
Bantuan tersebut selanjutnya bisa dibelanjakan di pasar murah, yang juga digelar di lokasi yang sama.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Pada Kamis ini giliran masyarakat yang ada di Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, mendapatkan bantuan berupa uang tunai, pasar murah dan kesehatan gratis .
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan program turun langsung ke tengah-tengah masyarakat dengan bantuan uang tunai dan pasar murah tersebut, adalah wujud kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
Ia menambahkan, sepanjang tahun 2019 bakti sosial dan NKRI Peduli telah berlangsung sebanyak 17 kali.
"Jika kita hitung dari 2018 maka hari ini sudah yang ke-69 kalinya dan kegiatan ini akan saya lakukan sampai akhir jabatan saya tahun 2022. Karena ini perintah presiden, bahwa negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat," kata Rusli
Menurutnya, bakti sosial dan NKRI peduli ini secara tidak langsung menjadi salah satu program pemerintah Provinsi Gorontalo, yang bisa menurunkan angka kemiskinan di Gorontalo.
"Hari ini ada seribu orang lagi yang kami subsidi. Telah banyak program yang telah kami laksanakan. Mulai dari pendidikan gratis, kesehatan gratis, infrastruktur jalan, jembatan, listrik, bendungan sudah kami bangun. Semoga ini mampu untuk terus menekan angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo," ujarnya.
Sebanyak 1.000 warga yang hadir menerima bantuan masing-masing Rp100.000 dari Baznas Provinsi.
Bantuan tersebut selanjutnya bisa dibelanjakan di pasar murah, yang juga digelar di lokasi yang sama.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019