Manado, (Antara News) - DPP Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP) akan menggelar diskusi publik di Kota Bitung, Sulawesi Utara, 13-14 Februari 2019, dengan melibatkan tokoh-tokoh nasional dan pejabat pemerintahan pusat maupun daerah.

Diskusi publik ini dibagi dalam tiga sesi, yakni pertama "Aktualisasi International Hub Port dan KEK Bitung: Mesin Uang RI di Gerbang Pasifik", kedua "Pemilu Bermartabat, Pemilih Berdaulat & Pemimpin Negarawan", serta ketiga diskusi bertajuk "Pembekalan dan Pemantapan Implementasi Bela Negara".

Sejumlah pembicara akan hadir pada seminar nasional itu, diantaranya Ketua DPR-RI, KPU, Bawaslu, Dirjen Otonomi Daerah, Gubernur Sulut, Walikota Bitung, pakar di bidang ekonomi dan kemaritiman, akademisi dan lainnya.

Ketua Umum DPP GPPMP Jefry Rawis, Jumat, mengatakan diskusi publik ini masih berkaitan dengan isu-isu nasional yang penting saat ini, terutama menghadapi pemilihan umum yang bersih dan demokratis.

"Hal penting juga, bagaimana membahas kembali Sulawesi Utara menjadi pintu gerbang ekonomi di Asia Pasifik, dengan getol memperjuangkan IHP dan KEK Bitung melalui diskusi publik itu," tambah mantan Ketua KNPI Sulut itu, sambil menyebut kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati aksi heroik Merah Putih yang jatuh pada 14 Februari.

Selain seminar nasional, GPPMP akan melaksanakan kegiatan rapat kerja nasional (Rakernas) II pada 13-14 Februari di lokasi yang sama Kota Bitung, dengan tuan rumah DPD GPPMP Sulut, ziarah dan tabur bunga di TMP Kairagi serta lomba "Paralayang Merah Putih" di Tetempangan Hill.

Rawis berharap pengurus dan beberapa penerima mandat GPPMP di beberapa provinsi di Indonesia, untuk terlibat langsung pada Rakerda itu, karena akan membicarakan sejumlah program kerja yang penting di tahun 2019 ini.

"Kami memberi apresiasi kepada panitia lokal GPPMP Sulut dan Pemkot Bitung yang terus berusaha untuk menyukseskan kegiatan ini," ujarnya.

Pewarta: Hence Paat

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019