Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Puluhan ribu orang memadati jalan raya untuk mengikuti kampanye keamanan dan keselamatan lalu lintas dalam "Millenial Road Safety Festival" di Kota Gorontalo, Minggu.
Kegiatan kampanye keselamatan berlalu lintas itu ditandai jalan sehat oleh puluhan ribu warga dan dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Kapolda Gorontalo Brigjenpol Rachmat Fudail.
Jalan sehat mengambil garis awal di simpang empat Jalan Nani Wartabonedan dan berakhir di Lapangan Taruna Remaja.
Pesertanya berasal dari siswa-siswi sekolah dasar, SMP, SMA, mahasiswa, komunitas roda dua dan roda empat serta masyarakat umum.
Pejabat dan personel kepolisian dari Polda dan Polres se Provinsi Gorontalo serta unsur kejaksan dan TNI turut serta dalam acara tersebut.
"Saya dapat informasi dari Kapolda bahwa tingkat kecelakaan masih cukup tinggi. Terutama bagi generasi millenial yang kurang memahami, kurang mentaati rambu-rambu lalu lintas serta kurang menggunakan perlengkapan berkendara," kata gubernur.
Data kepolisian menyebut ada 1,4 juta jiwa korban meninggal karena kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Angka itu, kata dia, sudah cukup untuk menempatkan kecelakaan lalu lintas sebagai pembunuh terbesar kelima bersama penyakit kronis lainnya.
Gubernur berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesadaran untuk tertib berlalu lintas warga, khususnya generasi milenial yang masih menggelar balap liar serta ugal-ugalan saat berkendara.
Millenial Road Safety Festival di Provinsi Gorontalo diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya pembacaan serta penandatangan deklarasi.
Testimoni dari korban kecelakaan lalu lintas ditampilkan, agar menjadi pelajaran bagi pengendara lainnya.
Kegiatan itu digelar secara serentak di Indonesia mulai tanggal 2 Februari hingga 30 Maret 2019. Puncaknya akan digelar di Jakarta pada tanggal 30 Maret mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Kegiatan kampanye keselamatan berlalu lintas itu ditandai jalan sehat oleh puluhan ribu warga dan dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Kapolda Gorontalo Brigjenpol Rachmat Fudail.
Jalan sehat mengambil garis awal di simpang empat Jalan Nani Wartabonedan dan berakhir di Lapangan Taruna Remaja.
Pesertanya berasal dari siswa-siswi sekolah dasar, SMP, SMA, mahasiswa, komunitas roda dua dan roda empat serta masyarakat umum.
Pejabat dan personel kepolisian dari Polda dan Polres se Provinsi Gorontalo serta unsur kejaksan dan TNI turut serta dalam acara tersebut.
"Saya dapat informasi dari Kapolda bahwa tingkat kecelakaan masih cukup tinggi. Terutama bagi generasi millenial yang kurang memahami, kurang mentaati rambu-rambu lalu lintas serta kurang menggunakan perlengkapan berkendara," kata gubernur.
Data kepolisian menyebut ada 1,4 juta jiwa korban meninggal karena kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Angka itu, kata dia, sudah cukup untuk menempatkan kecelakaan lalu lintas sebagai pembunuh terbesar kelima bersama penyakit kronis lainnya.
Gubernur berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesadaran untuk tertib berlalu lintas warga, khususnya generasi milenial yang masih menggelar balap liar serta ugal-ugalan saat berkendara.
Millenial Road Safety Festival di Provinsi Gorontalo diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya pembacaan serta penandatangan deklarasi.
Testimoni dari korban kecelakaan lalu lintas ditampilkan, agar menjadi pelajaran bagi pengendara lainnya.
Kegiatan itu digelar secara serentak di Indonesia mulai tanggal 2 Februari hingga 30 Maret 2019. Puncaknya akan digelar di Jakarta pada tanggal 30 Maret mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019