Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Gorontalo Utara, menggelar bazar ramadhan di seluruh kecamatan diawali di Kecamatan Tomilito dan Kwandang.
Ketua tim penggerak PKK, Reni Yasin Hiola, Rabu, mengatakan, bazar murah tersebut dilakukan atas kepedulian organisasi perempuan ini terhadap pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat kurang mampu di bulan ramadhan.
Paket sembilan bahan pokok (sembako) yang disiapkan diantaranya, beras, terigu, gula, minyak kelapa dan telur ditambah sirup, susu kaleng dan mie instan.
Seluruhnya dijual dengan harga miring, seperti minyak kelapa yang harga normalnya berkisar Rp13.000-Rp14.500 per kilo gram, dijual Rp12.000 per kilo gram.
Telur 30 butir atau satu baki dijual Rp30.000 dari harga normal di kisaran Rp35.000-Rp38.000 untuk satu baki, beras per sak isi lima liter dijual Rp25.000, sedangkan tepung terigu dijual Rp6.000 per kilo gram, gula Rp12.000 per kilo gram.
"Sehingga masyarakat khususnya para ibu rumah tangga sebagai sasaran konsumen, bisa mendapatkan sembako dengan harga yang benar-benar murah," ujar Reni.
Sayangnya kata perempuan berjilbab ini, pihaknya baru menyiapkan 200 paket sembako untuk bazar perdana ini, sehingga pembelian yang menggunakan sistem kupon tersebut, diharapkan hanya dilakukan oleh masyarakat kurang mampu, sesuai data yang diberikan pengurus PKK tingkat kecamatan dan desa.
Ia berharap, bazar murah yang akan digelar dua kali pada bulan ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri ini, akan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat khususnya keluarga kurang mampu.
"Serta semakin meningkatkan kebersamaan antara pengurus PKK dengan masyarakat di setiap kecamatan," ujar Doktor di bidang kesehatan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Ketua tim penggerak PKK, Reni Yasin Hiola, Rabu, mengatakan, bazar murah tersebut dilakukan atas kepedulian organisasi perempuan ini terhadap pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat kurang mampu di bulan ramadhan.
Paket sembilan bahan pokok (sembako) yang disiapkan diantaranya, beras, terigu, gula, minyak kelapa dan telur ditambah sirup, susu kaleng dan mie instan.
Seluruhnya dijual dengan harga miring, seperti minyak kelapa yang harga normalnya berkisar Rp13.000-Rp14.500 per kilo gram, dijual Rp12.000 per kilo gram.
Telur 30 butir atau satu baki dijual Rp30.000 dari harga normal di kisaran Rp35.000-Rp38.000 untuk satu baki, beras per sak isi lima liter dijual Rp25.000, sedangkan tepung terigu dijual Rp6.000 per kilo gram, gula Rp12.000 per kilo gram.
"Sehingga masyarakat khususnya para ibu rumah tangga sebagai sasaran konsumen, bisa mendapatkan sembako dengan harga yang benar-benar murah," ujar Reni.
Sayangnya kata perempuan berjilbab ini, pihaknya baru menyiapkan 200 paket sembako untuk bazar perdana ini, sehingga pembelian yang menggunakan sistem kupon tersebut, diharapkan hanya dilakukan oleh masyarakat kurang mampu, sesuai data yang diberikan pengurus PKK tingkat kecamatan dan desa.
Ia berharap, bazar murah yang akan digelar dua kali pada bulan ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri ini, akan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat khususnya keluarga kurang mampu.
"Serta semakin meningkatkan kebersamaan antara pengurus PKK dengan masyarakat di setiap kecamatan," ujar Doktor di bidang kesehatan ini.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014