Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyampaikan kekecewaannya terkait dengan sikap Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang dinilainya tidak serius mendukung upaya peningkatan infrastruktur jalan.
"Saya sedikit marah, kesal terhadap sikap Pemkab Bonbol (Bone Bolango, red) yang tidak komitmen terhadap pembebasan lahan yang ada di Desa Tumbihe-Oluhuta. Padahal sejak awal, sebelum kami anggarkan program itu, masalah pohon dan pembebasan lahan menjadi tanggungjawab Bone Bolango," kata Rusli, Rabu.
Ia mengungkapkan kekecewaannya bermula dari program pelebaran jalan provinsi yang menghubungkan Kota Gorontalo dengan Kecamatan Suwawa, Bonbol. Pihak kontraktor, kata dia, kini terkendala pekerjaannya karena mendapat penolakan dari warga terkait lahan dan pohon di wilayah itu.
"Bahkan dari pihak Badan Lingkungan Hidup Bonbol sendiri merasa keberatan dengan pelebaran jalan itu. Padahal ini kan sudah kita bicarakan jauh hari sebelumnya," tambahnya.
Sikap Pemkab Bonbol ini dinilai Gubernur berbeda dengan sikap dari pemerintah di kabupaten lain, yang pro aktif terkait masalah pembebasan lahan.
Menurutnya adanya komitmen pemkab akan memudahkan program pembangunan, khususnya menyangkut masalah infrastruktur. "Saya bisa contohkan seperti di Pohuwato, Boalemo dan kabupaten lain itu mereka sangat komit. Bahkan sebelum APBD provinsi jalan, masalah pembebasan lahan sudah rampung. Ini terkesan oleh saya, pemerintah Bone Bolango terlambat dan sangat acuh terhadap pembebasan lahan," tukasnya.
Jika sikap Pemkab Bone Bolango tetap tak kooperatif, Rusli mengancam akan mengalihkan program pembangunan tahun 2015 ke daerah lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
"Saya sedikit marah, kesal terhadap sikap Pemkab Bonbol (Bone Bolango, red) yang tidak komitmen terhadap pembebasan lahan yang ada di Desa Tumbihe-Oluhuta. Padahal sejak awal, sebelum kami anggarkan program itu, masalah pohon dan pembebasan lahan menjadi tanggungjawab Bone Bolango," kata Rusli, Rabu.
Ia mengungkapkan kekecewaannya bermula dari program pelebaran jalan provinsi yang menghubungkan Kota Gorontalo dengan Kecamatan Suwawa, Bonbol. Pihak kontraktor, kata dia, kini terkendala pekerjaannya karena mendapat penolakan dari warga terkait lahan dan pohon di wilayah itu.
"Bahkan dari pihak Badan Lingkungan Hidup Bonbol sendiri merasa keberatan dengan pelebaran jalan itu. Padahal ini kan sudah kita bicarakan jauh hari sebelumnya," tambahnya.
Sikap Pemkab Bonbol ini dinilai Gubernur berbeda dengan sikap dari pemerintah di kabupaten lain, yang pro aktif terkait masalah pembebasan lahan.
Menurutnya adanya komitmen pemkab akan memudahkan program pembangunan, khususnya menyangkut masalah infrastruktur. "Saya bisa contohkan seperti di Pohuwato, Boalemo dan kabupaten lain itu mereka sangat komit. Bahkan sebelum APBD provinsi jalan, masalah pembebasan lahan sudah rampung. Ini terkesan oleh saya, pemerintah Bone Bolango terlambat dan sangat acuh terhadap pembebasan lahan," tukasnya.
Jika sikap Pemkab Bone Bolango tetap tak kooperatif, Rusli mengancam akan mengalihkan program pembangunan tahun 2015 ke daerah lain.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014