Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar nikah massal di Desa Lawonu Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo, Selasa.
Sebanyak 76 calon pasangan suami istri (pasutri) di daerah tersebut, mengkuti semua prosesi pernikahan.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, nikah massal ini merupakan realisasi janjinya kepada masyarakat Kabupaten Gorontalo yang secara langsung meminta beberapa waktu lalu.
"Janji saya berapa minggu yang lalu ketika ada acara disini, masyarakat mau ada kawin massal. Ada yang bilang, Pak Gubernur tolong bikin kawin massal di sini. Nah, hari ini saya realisasikan janji tersebut," ungkap Rusli.
Ia menjelaskan pasutri yang telah melakukan "ijab qobul" dalam nikah massal, akan langsung memiliki surat dan berkas nikah yang lengkap.
"Jadi tidak terjadi pernikahan tanpa dokumen, karena pemerintah sudah menjaminnya," tambahnya.
Nikah Massal yang digelar tanpa dipungut biaya ini diikuti warga Kecamatan Tilango, Kecamatan Tibawa, Kecamatan Bongomeme, dan Kecamatan Boliyohuto.
Selain nikah massal, pemprov juga menyalurkan bantuan rumah kepada warga, serta menggelar pasar murah denga harga sembako bersubsidi.
Kabupaten Gorontalo mendapatkan jatah bantuan sebanyak 236 unit rumah dengan anggaran Rp7,3 miliyar.
Selain itu, pemprov juga mendistribusikan bantuan bibit jagung untuk Kecamatan Tilango dengan lahan seluas 147,15 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Sebanyak 76 calon pasangan suami istri (pasutri) di daerah tersebut, mengkuti semua prosesi pernikahan.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, nikah massal ini merupakan realisasi janjinya kepada masyarakat Kabupaten Gorontalo yang secara langsung meminta beberapa waktu lalu.
"Janji saya berapa minggu yang lalu ketika ada acara disini, masyarakat mau ada kawin massal. Ada yang bilang, Pak Gubernur tolong bikin kawin massal di sini. Nah, hari ini saya realisasikan janji tersebut," ungkap Rusli.
Ia menjelaskan pasutri yang telah melakukan "ijab qobul" dalam nikah massal, akan langsung memiliki surat dan berkas nikah yang lengkap.
"Jadi tidak terjadi pernikahan tanpa dokumen, karena pemerintah sudah menjaminnya," tambahnya.
Nikah Massal yang digelar tanpa dipungut biaya ini diikuti warga Kecamatan Tilango, Kecamatan Tibawa, Kecamatan Bongomeme, dan Kecamatan Boliyohuto.
Selain nikah massal, pemprov juga menyalurkan bantuan rumah kepada warga, serta menggelar pasar murah denga harga sembako bersubsidi.
Kabupaten Gorontalo mendapatkan jatah bantuan sebanyak 236 unit rumah dengan anggaran Rp7,3 miliyar.
Selain itu, pemprov juga mendistribusikan bantuan bibit jagung untuk Kecamatan Tilango dengan lahan seluas 147,15 hektare.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019