Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo bertekad mewujudkan Kabupaten Layak Anak di daerah tersebut dengan mengajak berbagai pihak untuk terlibat langsung.

Ketua PKK Fory Naway di Gorontalo, Kamis, meminta agar pihak Puskesmas maupun sekolah untuk turut bersama mewujudkan hal itu.

"Ketua puskesmas dan kepala sekolah bersama unsur tenaga pendidik di tingkat SD, SMP se kabupaten Gorontalo diharapkan mampu membantu menyukseskan program KLA melalui peran tenaga kesehatan dan para guru," ujarnya.

Fory pun menghimbau agar KLA dapat disosialisasikan melalui Puskesmas dan sekolah ramah anak serta peran serta camat sebagai pimpinan di wilayah kecamatan.

"Untuk menjadi Sekolah Ramah Anak (SRA) ada beberapa indikator yang harus dipenuhi, diantaranya bebas rokok, miras, narkoba, memiliki kantin sehat, dan tidak ada kekerasan terhadap siswa serta ramah pendidikan," jelasnya.

Kemudian juga kata Fory, pihak sekolah harus bisa meminimalisir anak dari alat komunikasi telepon selular saat berada di sekolah. Dan harus ada peran guru untuk menyediakan loker penitipan bagi anak.

"Apalagi saat ini kita telah mensosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) pelarangan bagi anak membawa telepon genggam ke sekolah," tutur Fory.

Selain itu menurutnya, fasilitas kesehatan harus ramah anak agar mereka senang memeriksakan kesehatan mereka ke Puskesmas.

"Ada beberapa indikator Puskesmas Ramah Anak yang perlu dipenuhi, diantaranya adalah penyediaan tempat bermain ramah anak, tenaga medis yang melayani dengan ramah, dan pelayanan gizi yang memadai bagi anak-anak," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019