Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Warga Kepulauan Ponelo, Kabupaten Gorontalo Utara, resmi menikmati penerangan lampu listrik setelah dinanti-nantikan selama lebih dari 40 tahun.
Wakil bupati (Wabup) Roni Imran, Sabtu, mengatakan pemerintah daerah bersama PLN Wilayah Gorontalo, bersama telah meresmikan pengoperasionalan sambungan listrik di pulau berpenduduk empat ribu jiwa ini, tepat pada 27 Ramadan 1435 hijrah atau malam ke-27 bulan ramadan.
Pemerintah daerah sangat bersyukur atas terealisasinya sarana penerangan di pulau ini, berkat dukungan pemerintah provinsi dan semangat yang besar dari PLN untuk membantu masyarakat.
"Janji untuk menyalakan sambungan listrik di Ponelo sebelum khotib Idul Fitri turun mimbar rupanya bisa terealisasi lebih awal, sehingga pemerintah daerah dan masyarakat sangat mensyukuri nikmat ini," ujar Wabup.
Wabup yang datang meresmikan langsung penyalaan perdana listrik didampingi Kepala Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi (Kadishuttamben) setempat, Hasan Hiola, berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan baik.
Tetap berlaku hemat listrik dan memperhatikan seluruh instalasi yang terpasang di rumah masing-masing untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Recky Adambe mewakili PLN Wilayah Suluttenggo mengatakan, program listrik masuk wilayah kepulauan ini baru pertama kalinya terealisasi di Indonesia.
Apalagi pemasangannya melalui jaringan dua unit tower yang dibangun di wilayah darat dan pulau, untuk mengalirkan listrik berkekuatan 20 KV di pulau ini.
Pihak PLN berpesan, agar masyarakat proaktif memantau jaringan kabel yang ada, apabila ada yang sudah mengenai pepohonan agar segera dilaporkan untuk perbaikan.
"Selama sepekan ini, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan seluruh travo, agarpenggunaannya stabil mengingat baru perdana dinyalakan," ungkap Recky.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Wakil bupati (Wabup) Roni Imran, Sabtu, mengatakan pemerintah daerah bersama PLN Wilayah Gorontalo, bersama telah meresmikan pengoperasionalan sambungan listrik di pulau berpenduduk empat ribu jiwa ini, tepat pada 27 Ramadan 1435 hijrah atau malam ke-27 bulan ramadan.
Pemerintah daerah sangat bersyukur atas terealisasinya sarana penerangan di pulau ini, berkat dukungan pemerintah provinsi dan semangat yang besar dari PLN untuk membantu masyarakat.
"Janji untuk menyalakan sambungan listrik di Ponelo sebelum khotib Idul Fitri turun mimbar rupanya bisa terealisasi lebih awal, sehingga pemerintah daerah dan masyarakat sangat mensyukuri nikmat ini," ujar Wabup.
Wabup yang datang meresmikan langsung penyalaan perdana listrik didampingi Kepala Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi (Kadishuttamben) setempat, Hasan Hiola, berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan baik.
Tetap berlaku hemat listrik dan memperhatikan seluruh instalasi yang terpasang di rumah masing-masing untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Recky Adambe mewakili PLN Wilayah Suluttenggo mengatakan, program listrik masuk wilayah kepulauan ini baru pertama kalinya terealisasi di Indonesia.
Apalagi pemasangannya melalui jaringan dua unit tower yang dibangun di wilayah darat dan pulau, untuk mengalirkan listrik berkekuatan 20 KV di pulau ini.
Pihak PLN berpesan, agar masyarakat proaktif memantau jaringan kabel yang ada, apabila ada yang sudah mengenai pepohonan agar segera dilaporkan untuk perbaikan.
"Selama sepekan ini, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan seluruh travo, agarpenggunaannya stabil mengingat baru perdana dinyalakan," ungkap Recky.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014