Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, masih menemukan masyarakat yang tidak tahu tentang hari H pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 digelar.
"Kami masih menemukan beberapa pemilih yang tidak tahu tentang Pemilu 2019, bahkan tidak pernah tahu kapan hari pemungutan suara akan digelar," ujar Ketua PPK Ponelo Kepulauan, Gusten Olii, di Gorontalo, Selasa.
Kondisi itu langsung disikapi pihaknya dengan semakin mempublikasikan luas tentang Pemilu 2019.
Selain bekerja sama dengan para relawan demokrasi, pihaknya pun kata Gusten, bekerja sama dengan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di wilayah itu.
Baik dengan aparat pemerintah kecamatan, desa, para guru hingga petugas medis, termasuk bekerja sama dengan organisasi kepemudaan di setiap desa, untuk ikut mengampanyekan hari pemungutan suara pada 17 April 2019.
Mereka turun mendatangi setiap rumah warga, baik secara perorangan maupun berkelompok, untuk menyampaikan tentang Pemilu 2019.
Termasuk mengenalkan lima jenis surat suara yang akan digunakan, untuk Pemilihan Presiden, Pemilihan Calon Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten.
"Kita optimistis, bisa menyasar seluruh pemilih baik yang ada di desa-desa mudah dijangkau, hingga ke dusun-dusun yang sulit dijangkau untuk menyebarluaskan tentang penyelenggaraan Pemilu 2019," ungkap Gusten.
Ia berharap, partisipasi pemilih di pulau tersebut akan semakin meningkat pada Pemilu 2019.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) setelah melalui tahapan rekapitulasi daftar pemilih tambahan (DPTb), total pemilih di pulau itu mencapai 2.763 orang.
Hasil rekapitulasi DPTb, sebanyak 12 pemilih yang masuk dan 18 pemilih yang keluar atau pindah tempat memilih.
Mereka akan memilih di 14 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di 4 desa.
PPK Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, gencar menyosialisasikan Pemilu 2019. (Foto Susanti Sako)
