Korps Alumni Kapal Pemuda Nusantara (KAKPN) dan Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) mengajak pemuda Gorontalo mengikuti seleksi Kapal Pemuda Nusantara dan Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) untuk mengembangkan potensi diri yang dimiliki.

Alumni KPN 2018, Gladys Monika Hanafi, mengaku gencar untuk melakukan sosialisasi karena di tahun 2019 Provinsi Gorontalo kembali mendapatkan kepercayaan untuk ikut andil mengikuti kegiatan KPN-PPAN yang diselenggarakan setiap tahunnya.

"Untuk tahun ini ada beberapa perubahan, kita sudah melaksanakan pendaftaran melalui daring, jadi para peserta tidak lagi disibukkan dalam urusan pemasukan berkas secara manual," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa di tahun ini juga apresiasi dari pemuda lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya karena mereka gencar melaksanakan sosialisasi di banyak tempat.

"Kami sudah datang untuk melaksanakan sosialisasi di Komunitas Sampul Belakang, asrama Bidikmisi, Politeknik Gorontalo (Poligon), Kampus Bina Mandiri dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG)," ungkapnya.

Pada setiap sosialisasi para alumni lebih banyak berbagi pengalaman, tentang cara membagi waktu antara kuliah dan mengikuti program, trik dan tips lolos seleksi, terkait domisili, serta pengalaman selama menjalankan program.

"Yang terpenting bagi kami adalah penyebaran informasi terkait seleksi KPN-PPAN, karena banyak anak muda yang mau ikut bahkan memiliki potensi terkadang tidak mengikuti seleksi hanya karena penyebarluasan informasi yang masih kurang," ujarnya.

Ia berharap agar pemuda yang lolos pada KPN-PPAN dapat menjadi delegasi yang lebih baik dari angkatan sebelumnya ketika membawa nama baik Provinsi Gorontalo.

Pewarta: Dian Bawenti

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019