Aksi pencuri kotak wakaf terekam "CCTV"

"Yang menariknya dalam rekaman CCTV itu, aksi pelaku dilakukannya Sabtu (30/3) dini hari atau dalam semalam menjarah kotak wakaf didua lokasi yang berdekatan," kata Ibrahim (25) petugas keamanan Perumnas, Kota Baru, Jambi, Senin.

Kejadian pencurian kotak wakaf itu terjadi sekitar pukul 01.24 WIB dan pukul 02.30 WIB di dua tempat ibadah yang berdekatan itu terekam kamera CCTV milik warga.

Dalam gambar rekamam itu pelaku beraksi dalam satu malam melakukan aksinya sebanyak dua kali, yakni pertama di Masjid Darussalam RT 13 dan yang kedua di Mushola RT 16 Perumnas Kota Baru Jambi.

Aksi pencurian kotak wakaf Masjid tersebut diketahui oleh warga melalui rekaman kamera CCTV milik warga saat pelaku sedang beraksi, dalam rekaman terlihat pelaku setelah berhasil membobol kotak wakaf mondar mandir kebingungan membawa kotak wakaf hasil pencurian tersebut dari lokasi.

Ibrahim yang melihat rekaman CCTV itu mengatakan bahwa pelaku beraksi sendirian pada saat hari sedang hujan, sehingga dirinya dan warga lain yang berjaga malam tidak mengetahui pelaku beraksi.

"Yang aneh lagi malam itu hari hujan sehingga kami tidak tau kalau ada pencurian, setelah pelaku habis membobol kotak wakaf masjid dan mushalla pelaku datang ke pos ronda numpang berteduh dan pelaku mintak antar ke warnet dan kami di pos ronda di berikan uang sebesar Rp50.000 oleh pelaku untuk mengantarkannya," ungkap Ibrahim.

Ibrahim juga mengatakan bahwa dirinya bersama warga lain baru mengetahui bahwa kotak wakaf masjid dan mushalla hilang pada siang hari setelah melihat rekaman CCTV bahwa orang yang di antar olehnya ke warnet tersebut merupakan pelaku yang membobol kotak wakaf.

"Kami baru mengetahui kalau cowok dengan ada tato di tanggan sebelah kanan yang di antar ke warnet tersebut merupakan pencuri," kata Ibrahim.

Atas kejadian pencurian kotak wakaf masjid dan mushalla tersebut warga Perumnas Kota Baru Jambi melaporkan kejadian ini ke Polsek Jelutung.